Dambaan Adi Yuswa Hidup Martabat, Terhormat, dan Bermakna

  22 Jun 2012, 01:01

Paguyuban Adi Yuswa hari Sabtu (9/6) mengundang Ign Sunito (IGS) yang telah menerima anugerah Wartawan Utama dari Bagir Manan (Dewan Pers) dan baru saja menerima penghargaan sebagai Pembina Olah Raga 2012 dari Kemenpora jadi pengisi acara Coffee Morning PAY-MBK. Menurutnya, sangat penting bagi para orang tua untuk merawat badan sebaik-baiknya. Usia rata-rata yang paling tinggi di Indonesia adalah 72 dan di Jepang 81 tahun. Sampai kini yang bersangkutan masih setia jadi redaksi WM terutama mengisi kolom Editorial dan Humor.

Dambaan Adi Yuswa Hidup Martabat, Terhormat, dan Bermakna

Apa sih dambaan orang lanjut usia?

1.Hidup sehat di masa lansia.

2.Hidup mandiri selama mungkin dan mengisi dengan aktivitas supaya otak tidak pikun. Tanda-tanda kepikunan adalah nyinyir karena otak dibiarkan menganggur. Setelah pensiun IGS mengisi kolom humor di bulletin pensiunan perusahaannya dengan humor-humor miring (yang tabu masuk WM) sehingga ditunggu-tunggu bagi para Adi Yuswa lingkungannya.

3.Hidup sejahtera. Anggota PAY MBK masih banyak yang bisa ikut piknik ke luar kota. Nasihatnya, agar uang pensiun jangan digunakan dengan boros.Di mall ia hanya window shopping. Sesekali melihat gambar di depan kaca yang memantulkan sosok "ganteng" dirinya. Ia sampai cekikikan sendirian. Tapi tak dibawa ke jalanan. Bisa dijaring razia orang tak waras. Orang yang bisa tertawa bisa mengeluarkan racun dari tubuhnya dan hidup relaks. Jauh dari rasa iri dan dengki.

4.Usahakanlah keluarga yang harmonis. Beda usia dengan anak bisa jadi masalah.Maksud untuk memberi tahu dianggap menggurui. Peran isteri jadi penghubung. Jagalah harmoni hubungan orang tua dan anak, dengan para sepuh terutama hubungan ibu dengan mantu perempuannya.

5. Hidup terhormat dan bermartabat. Sebagai lansia ada keinginan untuk disapa oleh orang lain. Di MBK ini IGS sering disapa seperti selebriti oleh satpam berbagai kalangan umat sampai anggota Dewan Paroki. Pulang kampung di Solo, teman waktu kecil banyak, tapi yang masih hidup tidak bisa diajak humor. Lawan bicara hanya diam saja, tak nyambung. Setelah pensiun tujuh tahun, anak buahnya di BOLA, mengusulkan untuk dapat penghargaan dari Kemenpora karena sebagai pendiri BOLA, yang mempu-nyai andil besar dalam pembinaan OR di Indonesia. Keinginan untuk disapa oleh isteri, kalau tidak diladeni, ia nyanyi D'Lloyd: "aku tak tahan, menderita lagi."

6. Hidup Bermakna. Berguna untuk orang lain terutama masih tetap berkarya terutama pelayanan. contohnya ia masih menjadi Kaling di St, Matheus Bintaro. Menjadi ketua Paguyuban Purnakarya perusahaannya bahkan sampai dua kali masa jabatan dan menjadi pengurus asosiasi eks atlet nasional keolahragaan Indonesia.

Relasi IGS dan Ketua PAY Jos Soedjono sudah terjalin sejak IGS belum pakai celana (masih kecil). Hanya kebiasaan itu masih berlaku sampai kini, karena ia masih suka bergelayutan di kosen rumah seperti TARZAN dengan teriakan histeris...auo...uoooo. Ia memang pribadi menarik bisa diajak santai maupun serius. Apalagi kalau menulis bisa apa saja, dari humor, rumor, sampai analisis apa saja. Tergantung pesanan yang semuanya serba gratis. Teruskan karya pelayananmu!

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi