Baksos Lingkungan Ignatius Peis ke Panti Asuhan Hieronymus

  21 May 2015, 13:58

Mengacu pada tema pertemuan APP ke-4 yang lalu yaitu Tindakan Kasih Nyata Kepada Sesama, dan Ardas KAJ 2015, yaitu Tahun Syukur, dengan tema:" TIADA SYUKUR TANPA PEDULI", dimana kita diajak untuk mensyukuri kebaikan Tuhan dalam aksi nyata. Maka dalam rangka Ulang Tahun Lingkungan yang ke-5 yang jatuh pada tanggal 11 Mei 2015. Sebagai tanda syukur dan rasa ingin berbagi, pada tanggal 16 Mei 2015, kami Lingkungan Ignatius Peis, Wilayah X, mengadakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Hieronymus. Panti yang diketuai oleh Bruder Hengky MSA, dengan jumlah penghuni Panti 49 anak, dengan berbagai usia, dan jenjang pendidikan, serta latar belakang dan agama yang berbeda.

Puji Syukur dengan berbekal donasi yang telah terkumpul dengan adanya kerjasama dan kemurahan hati dari pengurus serta seluruh warga, baik uang tunai maupun barang berupa sembako, serta barang lainnya yang dibutuhkan oleh penghuni panti. Kami seluruh panitia yang diketuai oleh Bpk. Yohanes Wahyono, bersama Romo Fransiskus Sare. Berangkat menuju Panti pukul 07.30, dengan menggunakan 7 mobil warga, dan 1 mobil box.

Puji Tuhan perjalanan menuju panti berjalan lancar. Pukul 08.45 kami semua sampai di Panti yang berlokasi di Jati Asih, Bekasi. Kami disambut oleh Bruder Hengky, bersama beberapa pengurus Panti, beserta seluruh anak penghuni panti. Kemudian kami semua, bapak, ibu, remaja serta anak2 dengan penuh semangat bekerja sama menurunkan barang yang ada di mobil box. Ini membuat kami semakin merasa dalam satu keluarga.

Setelah barang selesai diturunkan, kami beristirahat sejenak.

Tepat Pukul 10.00, kami berkumpul untuk mengikuti Misa Syukur. Misa yang diikuti juga oleh Bruder, pengurus panti serta penghuni panti berjalan dengan hikmat.

Di dalam Homilinya, Romo Fransiscus Sare bercerita sedikit tentang riwayat seorang Santo Ignatius Peis. Ignatius Peis yang lahir di Sardinia, pada tahun 1701. Yang dikenal sebagai seorang Biarawan Fransiskan yang sederhana selalu membagikan sedekah kepada orang yang lebih miskin daripadanya. Dengan berkunjung ke panti, kita sebagai orang tua, dapat mewarisi iman dalam diri anak-anak. Romo menutup Homili nya dengan mengingatkan bahwa Kekhasan kita sebagai seorang Katholik adalah Melayani dan Mengasihi, serta semangat dalam berbagi dan melayani.

Setelah Misa selesai, kemudian dilanjutkan dengan Acara hiburan yang dibawakan oleh Sdr. Tri salah satu penghuni panti, juga Pak Eddy sebagai Sie Acara. Kami semua berbaur dalam acara demi acara. Keceriaan juga kegembiraan terlihat saat kami menyanyikan lagu Ulang Tahun, serta acara tiup lilin, juga pemotongan kue tart. Juga dalam acara2 lain, yang melibatkan kami semua, lansia, bapak, ibu, remaja juga anak2. Setelah itu acara dilanjutkan dengan makan siang serta ramah tamah. Dan foto bersama sebagai penutup acara. Kemudian kami pamit kepada Bruder, beserta seluruh penghuni panti, sambil menyanyikan lagu Sayonara.

Semoga semangat spiritualitas Ignatius Peis senantiasa mendarah daging dalam lingkungan, tidak hanya sampai di usia 5 tahun. Tetapi akan terus berkembang didalam karakteristik seluruh warga lingkungan untuk berbagi kasih bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Berkat Tuhan selalu menyertai di dalam lingkungan kami. Amin.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali