Buku adalah Jendela Dunia

 Felicia  |     21 Nov 2014, 21:54

Sudah sejak dulu dan sudah sering kita mendengar ungkapan di atas dan mungkin sudah dianggap klise dan kuno. "Hari gini masih baca buku?? Kan sudah zaman internet, tinggal buka Om Google dan cari. Semua informasi bisa didapat mulai dari berita terkini, ilmu pengetahuan, sampai resep masakan. Untuk apalagi baca buku??" Mungkin 80% orang muda akan berpendapat demikian. Memang hal ini tak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi membawa kita menjelajah dunia lewat internet.

Tapi sebenarnya membaca buku punya keasyikan tersendiri. Yang pasti, bebas radiasi sinar komputer/gadget, selain itu membangkitkan gairah dan perasaan ingin tahu, karena pada saat membaca buku kita selalu tidak sabar ingin mengetahui bagian akhirnya. Bila kita sudah selesai membaca satu buku, ada suatu kepuasan sendiri. Beda dengan internet, seakan informasi tiada habisnya, karena kita akan terus menekan klik pada informasi yang berhubungan sampai mata kita lelah.

"Tapi harga buku kan mahal!! Untuk hidup sehari-hari saja sudah pas-pasan, bagaimana untuk beli buku??!!"

Memang benar! Tapi ada solusinya, yaitu kita bisa datang ke perpustakaan.

"Memangnya MBK punya perpustakaan?"

Ternyata masih banyak umat MBK yang tidak tahu bahwa paroki MBK mempunyai perpustakaan.

"Di manasih letaknya, kok tidak pernah lihat??"

Perpustakaan MBK terletak persis di sebelah Auditorium MBK. Pepustakaan ini memiliki koleksi buku yang cukup lengkap, saat ini ada sekitar 3.000 buku, yang 70% di antaranya adalah buku rohani tentang iman Katolik, riwayat santo-santa, kisah-kisah yang menguatkan iman, dan sebagainya. Selain itu ada buku-buku umum seperti buku cerita anak, psikologi, keluarga, novel dari pengarang terkenal, dan sebagainya.

Saat ini pengunjung perpustakaan yang terbanyak adalah anak-anakusia 8-15 tahun. Jumlahnya mencapai 90% dari pengunjung.

"Setiap kali saya mau ke perpustakaan, kok tutup??!!"

Perpustakaan MBK sedianya buka pada saat ada jam misa pada hari Sabtu danMinggu, tetapi karena saat ini petugas perpustakaan adalah para volunteer, waktu yang mereka miliki terbatas. Kadang-kadang, terjadilah kendala seperti ini.

Nah Bapak, Ibu, OMK, anak-anak di paroki MBK, marilah kita mengunjungi perpustakaan MBK. Semua umat yang mempunyai Kartu Keluarga MBK dapat menjadi anggota tanpa dipungut biaya dan setiap anggota dapat meminjam buku. Bagi Bapak, Ibu, OMK yang tergerak untuk menjadi volunteer, jangan ragu-ragu untuk bergabung sehingga Perpustakaan MBK menjadi lebih berkembang dan berguna memajukan umat kita.

Mari kita tumbuhkan minat baca supaya kita pun dapat menjelajah dunia lewat buku.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali