Karmel Awam Dan Misioner Elia

  23 Sep 2013, 13:15

Minggu sore 8/9 di ruang Sesilia/MBK, Rm. GM Jeffrey berikan pelajaran. Dari duduk di kursi, ia turun lesehan di atas karpet untuk memberi ruang pada yang terlambat. "Kita datang untuk melayani Tuhan yang hidup." Romo mengkritisi agar TOC tidak terperosok kepada "bisikan/suara Tuhan atau wahyu pribadi." Apalagi jika sampai mengancam "jika tidak ikut aku, kamu masuk neraka." Ulah orang penyakit jiwa ini boleh diadukan kepada romo atau polisi. Sekarang ini banyak nabi-nabi palsu dan mengakukan dirinya "messias".

Nabi Elia. Teladan dan inspirator Karmel adalah tokoh yang berkeliling mewartakan Sabda Tuhan. Dari Tisbe-Gilead ke sungai Kerit dan ke atas gunung Horeb, ia taat perintah Tuhan. Dia adalah pencinta alam jauh sebelum ada Green Peace, Go Green. Elia sudah cinta pada gurun, sungai, burung gagak dan embun. S.Yohanes Pembaptis punya semangat Elia mengawali kelahiran Yesus.

Untuk meneguhkan iman dan "back to the bible", romo menganjurkan dibentuknya komsel, kelompok kecil dari komunitas TOC yang membesar ini. Dulu ada KEJAR (kelompok belajar) yang hidup enggan, mati tak mau. Dari kelompok kecil ini; orang berani menyampaikan sesuatu, tak malu-malu karena tak ada yang lebih tinggi/rendah; mengulas kitab suci karena Gereja kini lebih terbuka.

SHARING. Meylan, seorang ibu dan oma mengisahkan pesonanya akan jubah coklat Rm. Agung Prasetyo dan Rm. Benny Phang dalam seminar MBK. Ia teringat masa kecilnya ketika ayah dan ibunya mengajaknya untuk pergi misa ke gereja yang dikelola imam Karmel. Ia seperti tersengat arus listrik sehingga tidak mengikuti materi seminar tapi memandang jubah coklat itu saja. Ketika seorang legioner pergi ke HUT 25 tahun Karmelit Awam di Malang Juli 2012, sebagai orang MBK ia ingin ikut.

Meylan napak tilas ke biara Batu, Malang dimana Rm. Krispinus Ginting telah menunggunya. Sejak itu ia pulang pergi ke Malang dengan pesawat atau naik kereta api untuk menimba spiritualitas Karmel yang diadakan Ordo Karmel atau TOC.

Anton Suriady dan isterinya Nur Karminah, jadi katolik 2007. Waktu masuk Karmel ia kesulitan baca brevier. Ia semakin lekat dengan doa dan kitab suci. Kitab suci adalah Firman Tuhan dan bukan perkataan manusia. Ia bergiat di tengah dan diterima umat serta didaulat jadi ketua lingkungan. Sekarang ia bermisi dan pindah, membangun lingkungan dan koor di Bekasi

Agenda TOC. 12/9 ini anggota-anggota TOC Rafael (Jakarta) dan Angga (Malang) berangkat ke Lisieux, Perancis untuk jadi calon imam DONUM DEI (affiliasi dari Familia Carmelitana). Sabtu 19/10 - Seminar PURI Batin ke IV di MBK. 27-29 Des, retret bersama Rm C.Verbeek dan Rm K.Ginting di Biara Batu, Malang.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi