Studium General Ardas KAJ

  19 Oct 2012, 11:56

Menunggu dimulainya pertemuan DP Pleno Paroki "MBK", Minggu 14 Oktober 2012 tertangkap suasana akrab antar peserta. Anggota DP, Koordinator Wilayah, Ketua Lingkungan dan jajarannya, Seksi dan kelompok Kategorial.

Di panggung, tersedia tiga botol air mineral. Asumsi saya pasti akan ada tiga pembicara. Jam dinding tergantung di kanan atas panggung, mengingatkan perlunya disiplin waktu.

Terlambat enam menit dari waktu yang ditetukan yaitu pukul 09.00, pertemuan dibuka dengan menyanyikan Hymne MBK karya Romo Agustinus O.Carm dan mars ARDAS dengan sikap berdiri oleh seluruh peserta.

Romo heri berdiri di bawah di depan panggung menyampaikan selamat datang dan kata sambutan menyangkut adanya tiga rapat pleno dan tiga rapat kerja dan beberapa hal mengenai adanya mutasi di paroki MBK.

Adalah Romo YR Edy Purwanto Sekretaris eksekutif KWI dengan gaya "informal serius" menyampaikan paparannya. Di proyeksi layer terbaca rencana acara dari menit ke menit. Namun dari apa yang saya baca dalam kertas catatan tertulis notasi Sosialisasi Kegiatan Evaluasi Proker (Program kerja) 2012 dan Raker penyusunan Proker 2013 dan dalam tulisan Romo Edy tertera: ARDAS KAJ (2011-2015).

Bila menyimak isi dan semangat tulisan tentang Ardas dan segala aspeknya, rasa-rasanya pertemuan yang hanya berlangsung dari pukul 09.00 sampai 14.30 belum sepenuhnya tersampaikan secara detil.

Dengan ilustrasi masalah "pemberdayaan" umat terkait kesediaan menjadi pengurus lingkungan yang disampaikan secara humor yang memancing gelak ketawa peserta rapat. Tetap saja masalah itu abadi, sampai ada yang benar-benar "ikhlas rido" mau menjadi Ketua Lingkungan.

Ada banyak masalah dikemukakan Romo Edy dengan cara humor menjadikan suasana cair walau suasana tenang kisah bruder yang terkesampingkan, romo bukan awam bukan.

Kutipan Markus 10: 28-30. Upah kami apa? Menyinggung sekitar siapa menjadi penyelenggara organisasi lingkungan, dengan berbagi peran, ternyata tak ada yang bersedia. Akhirnya muncul One Man Show. Kaling mengurus segalanya, membagi un-dangan - ngaturkursi, mimpin doa, beresinsegala sesuatunya. Sepertinya: the delegation of authoritytidak dikenal. Masih bicara tentang panggilan tugas. Biasanya dijawab umat dengan "kalau ada waktu". Masih dengan microphone ditangan kiri dan Kitab Suci di tangan kanan, Romo Edy berkisah tentang gembala yang mau mendengarkan apa kata umat.

Seringnya umat bicara tidak proporsional memunculkan mulut yang "tumbak cucukan"

Ternyata banyak topik dalam pertemuan DP Pleno paroki layak dan pantas disebarluaskan ke seluruh umat MBK. Seri laporan tulisan perihal isi keseluruhan pertemuan akan dimuat di WM, minggu depan.

Pukul 14.45 WIB pertemuan selesai. Di panggung dua meja dan tiga botol air mineral di atasnya utuh tak tersentuh, karena tidak ada pembiacara duduk di sana. Dua meja hadir sia-sia.

ARDAS bersemangat Res, non verba: perbuatanlah yang diperlukan, bukan perkataan.

(Suwanto Soewandi -St. Benedictus)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali