Merayakan Hari Minggu Kerahiman Ilahi
19 Apr 2013, 11:33
Melanjutkan Novena Kerahiman Ilahi (KI) di MBK, beberapa devosan KI beserta para pezia-rah sebuah tur mengunjungi Krakow, Polandia tempat asalnya St. Faustina pada hari Minggu ke-2 setelah Paskah 7 April yang merupakan Hari Pesta Kerahiman Ilahi. Sewaktu kami tiba di Gereja KI, sekelilingnya sudah penuh sesak umat berkumpul dari berbagaipenjuru dunia. Untuk memasuki Gereja butuh perjuangan yang luar biasa, berdesakan, berhimpitan dan bila tidak menjaga keseimbangan bisa jatuh. Untung rata-rata kami memiliki tubuh yang tidak terlalu besar sehingga dapat menyelinap di antara 2 tiang besar sehingga lebih cepat masuk ke Gereja. Selama misa berdiri terus di tengah lorong gereja karena tidak kebagian kursi. Suhu saat itu 2 derajat, namun menjadi hangat karena manusia yang membludak. Interior gereja berbentuk oval dikelilingi jendela kaca patri bergambar gelombang laut berwarna putih, biru dan kuning.
Hidup merupakan suatu peziarahan. Setiap hari kita mengelana dari satu tempat ke tempat, bertemu beragam manusia mengalami pahit getir kehidupan serta sukacita juga. Setiap peristiwa dalam hidup ini selalu memberi makna baik jasmani maupun rohani bila direnungkan. Sebagai contoh secara jasmani berdesakan masuk melalui 2 tiang "pintu" sempit tidak menyenangkan, tetapi secara rohaniah memberi pencerahan bahwa untuk bertemu Allah itu tidak gampang perlu perjuangan.
Mengapa perlu perjuangan? Kita seringkali tidak mampu mengalahkan kecenderungan untuk berdosa. Kita manusia terluka, gersang, lelah disegala bidang, lemah, jatuh bangun dalam dosa. Kelemahan yang sering kita ciptakan sendiri karena egois, serakah dan kesombongan.
Kita butuh belas kasihan Allah untuk dapat mengalahkan dosa dan menjadi lebih baik kembali. Pandanglah gambar Yesus yang Maharahim dari hati-Nya yang Mahakudus terpancar 2 sinar pancaran darah dan air. Air membersihkan dan darah menghidupkan, melalui kerahiman Ilahi kita akan diberi hidup baru semangat baru dalam seluruh diri secara jasmani dan rohani. Semoga kekuatan baru dan sukacita membantu kita untuk membagikan kepada orang lain, mengamalkan perbuatan belas kasihan kepada sesama, sehingga siapapun yang bertemu dengan kita akan merasa lebih berbahagia.
Datanglah kepada Yesus, bertobat dan mengakui semua kelemahan, keselamatan yang dijanjikan Yesus sudah dapat kita nikmati di dunia dan menantikan pengenapan di Surga. Sebagai seorang peziarah dalam bahtera Gereja di tengah lautan yang tenang, kadang terserang badai percayalah pada Yesus yang Maharahim. Sang Nahkoda akan menghantar kita dengan selamat sampai ke-seberang. Yesus, Engkau-lah andalanku. Amin,
(Elizabeth Iskandar)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |