PS Gregorius Agung MBK Di Gereja Hati Kudus Tegal
26 Aug 2010, 18:18
Paduan Suara dari Paroki MBK bertugas di Tegal? Betul. Itu terjadi Sabtu lalu (13/3), dalam Misa di Paroki Hati Kudus Yesus di Kota Tegal. Umat dalam misa sore itu tidak menyangka bahwa PS Gregorius Agung (PSGA) hanyalah sebuah paduan suara wilayah (Wilayah VIII), dari Paroki MBK Jakarta. Dalam khotbah dan sambutan penutup misa, berulangkali Romo Raymond MSC (Romo Emon) menyatakan penghargaannya. Jumlah anggota PSGA dalam misa itu tidak begitu besar (22 orang), kata Romo, tetapi kelompok ini bernyanyi dengan sangat baik.
"Kiranya penampilan PS Gregorius Agung ini dapat memotivasi dan memacu umat di wilayah-wilayah Paroki Hati Kudus untuk membentuk koor,"kata Romo Emon penuh semangat. Umat paroki ini seluruhnya berjumlah sekitar 2400 orang. Mereka mempunyai beberapa kelompok koor, dan salah satunya PS Caecilia yang pernah menjadi juara I lomba di KAS.
Maka para anggota PGSA yang hadir tampak bangga. "Bangga juga rasanya. Kehadiran kita boleh diharapkan menjadi motivator. Semua kepenatan karena perjalanan panjang hilang sekejap,"kata seorang dari mereka. Apalagi, ketika bus rombongan PSGA tiba di gereja Pkl. 16.15 (misa Pkl. 18.00), mere-ka disambut dengan ramah oleh pengurus paroki termasuk ketua PS.Caecilia (koor paroki). Lalu dipersilahkan masuk aula paroki yang tidak terlalu besar untuk ramah tamah sejenak sebelum tes sound system di dalam gereja. Gedung dan kompleks gereja tampak begitu apik, asri dan segar. Benar-benar tidak terbayangkan sebelumnya. Ada taman doa dan tempat Jalan Salib khusus.
Rombongan berangkat ke Tegal dari Kedoya Jumat malam pkl. 22.00, dengan bus. Beberapa anggota berangkat lebih dulu, dan Ketua PSGA Herwin Kendra menyusul Sabtu pagi dengan kereta api. Sepanjang pantura kendaraan padat merayap. Tiba di penginapan sedikit di luar Kota Tegal pkl. 5.30 (Sabtu). Hari Sabtu dan Minggu (sebelum pulang ke Jakarta), rombongan melihat-lihat Kota Tegal sambil berbelanja dan mencicipi beberapa jenis makanan se-perti pletok, aneka macam kripik, pia Tegal, chinese food, dan lain-lain. Lebih dari itu, Sharleen, anggota PGSA berusia muda, membawa pulang kenangan mendalam. "Saya sangat terkesan. Saudara-saudara kita di Tegal begitu tulus melayani,"katanya. Tour ke Tegal memang patut dikenang selalu.
(Ellen)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |