Pengurus Lingkungan Wilayah 4 di Alam Griya Karmel dan Apaan Tuh...

 Josephine  |     20 Feb 2016, 20:46

Kalender tanggal 23-24 Januari 2016, hari Sabtu, hujan di pagi hari tidak membuat semangatpara peserta Rekoleksi menjadi padam. Waktu untuk berkumpul di lokasi pool taksi Apartemen MGR 2 pukul 6.30 pagi, tetap ditepati. Payung berwarna-warni menghantarkan satu demi satu dari total 26 orang Pengurus mewakili 8 Lingkungan dan KorWil di Wilayah 4 segera naik ke bis kapasitas 30 orang. Tepat pukul 07.30, Rm Andy, O.Carm memimpin doa untuk mengiringi keberangkatan ke Griya Karmel, Desa Salam, Purwakarta

Mencapai lokasi Griya Karmel selama 3 jam, masih ditambah lagi aktivitas berjalan kaki sekitar 10-15 menit. Perbekalan tas yang dibawa membuat langkah menjadi perlahan karena jalanan yang licin setelah turun hujan. Perlahan tapi pasti tibalah di area Griya Karmel.

Setelah beristirahat sejenak, pukul 12.00 siang kami menyantap makan siang dengan menu nasi timbel, ikan mas goreng, lalap labu siam kecil dan buncis serta sambal, menjadikan suasana kekeluargaan sangat terasa. Ini dikarenakan makan siang tradisi Griya Karmel dihidangkan dengan dengan alas makan berupa satu pelepah daun pisang, dan kami semua berkumpul mengelilinginya.

Ternyata suasana makan siang menjadi langkah awal kebersamaan. Rekoleksi tanpa tema dimulai dengan sepatah kata dari KorWil 4 Pak Koban Marciano untuk mengajak para pengurus lingkungan mengisi lagi pengembangan imannya dengan rekoleksi sehingga dalam upaya untuk memfasilitasi umat dalam hidup bersaudara di Wilayah 4 lebih bersemangat lagi.

Rekoleksi yang didampingi Rm Andy Priambada, O.Carm menandai juga berakhirnya pendampingan di Wilayah 4. Diingatkan kembali arti rekoleksi, yaitu Rekolek = mengumpulkan kembali. Apa yang dikumpulkan kembali? Semangat, kedekatan dengan Tuhan, pengalaman iman, dan ikatan akan persaudaraan, dimana peristiwa berbagi pula dapat dilakukan. Renungan Kitab Suci dari Yeremia 1:1-19, mengisahkan bagaimana Yeremia tidak ragu-ragu lagi dalam pelayanan karena mendengarkan perkataan Tuhan. Ada dua subjek yang dipanggil dan yang memanggil.

Dinamika kelompok yang dikemas dalam bentuk aktivitas bersama mejadi satu momen bagaimana proses berkomunikasi dapat dimulai terbina dengan baik, karena saling mengenal serta mau merendahkan diri dan berbagi disaat berada di komunitas tersebut.

Mendekatkan diri dengan Tuhan dilakukan saat menjelang istirahat malam yaitu dengan pentahtaan Sakramen Mahakudus. Renungan singkat yang dibawakan oleh Rm Andy berkaitan dengan buah-buah kesabaran, pengampunan dan memiliki hati pengampun menjadikan suasana hening malam menjadi lebih bermakna.

Hari Minggu akhirnya menjawab "apaan tuh" bagi pengurus lingkungan di Wilayah 4 melalui perayaan Ekaristi menjadi peneguhan iman untuk menjawab panggilan Tuhan sebagai pengurus tanpa ragu-ragu karena dalam Tuhan maka pelayanan itu akan terarah dan siap diutus kemanapun untuk kemuliaan-Nya.

Sayonara alam Griya Karmel, Damai sejahtera kami bawa kembali ke Jakarta.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali