Persekutuan Para Kudus

  24 Nov 2011, 16:23

Pada hari Sabtu (12/11) Romo Hadisusanto O.Carm (79 thn), ex pastor kepala Gereja MBK memberikan renungan dengan tema: "Persekutuan para kudus" dalam coffee morning Paguyuban Adi Yuswa. Ada 60 orang anggota yang hadir. Banyak yang absen karena jadi saksi perkawinan di Surabaya, dan ada yang suaminya sakit di RS.

Persekutuan Para Kudus

Dalam syahadat pendek, Gereja juga disebut persekutuan para kudus (communio sanctorum). Artinya persekutuan para kudus dan juga sebagai partisipasi dalam hal-hal kudus. Gereja juga berarti sebagai "persekutuan dalam iman", "persekutuan dalam Yesus Kristus" dan "persekutuan dalam Roh". Persekutuan rohani antara orang beriman sebagai anggota satu Tubuh Kristus dan membuat mereka menjadi sehati dan sejiwa, Gereja terdiri dari "gereja yang berjuang di dunia", gereja yang menderita di api penyucian" dan "gereja yang jaya yang sudah ada di surga".

Pertanyaan gencar muncul karena para lansia penasaran agar orang yang mati, langsung masuk surga. Contohnya; Penjahat yang berada di sebelah salib Yesus, sabda Yesus kepadanya: "Hari ini juga engkau akan masuk ke dalam firdaus bersama dengan aku."

Persekutuan Para Kudus

Adajuga contoh bagaimana Lazarus, saudara Maria dan Marta, dibangkitkan setelah dikubur empat hari. Bagaimana Yesus membangkitkan anak janda dari Nain dan menyembuhkan hamba seorang perwira Romawi yang sakit keras. Ini semuanya karena Yesus ingin menunjukkan bahwa Ia berkuasa atas hidup dan mati.

Mengapa harus ada api penyucian (purgatorium)?Tidak ada sesuatu yang najis bisa masuk ke dalam surga (Wahyu 21: 27). Sesudah kematian, jiwa dimurnikan dari segala kenajisan akibat dosa yang melekat selama ia hidup. Panasnya api adalah lambang kerinduan manusia kepada Tuhan. Lamanya tergantung berat dan ringannya dosa.

Praktek doa untuk orang yang meninggal?Dalam Deuterokanonika: " Yudas Makabeus mengadakan kurban penyilihan untuk orang-orang mati, supaya mereka dibebaskan dari dosa-dosanya." (II Makabe 12: 45). Gereja menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa terutama kurban Ekaristi untuk mereka, supaya mereka disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan. Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi dan penitensi demi orang-orang mati (KGK 1032) (Arnoldus 1995). Macam-macam doa dan devosi seperti: Novena 3 Salam Maria (S.Mechtildis); Novena Jumat Pertama dan Kerahiman Ilahi (S.Faustina).

Kita tidak cukup "percaya" dan "berKitab Suci", tapi jadilah sempurna seperti Bapamu sempurna adanya. Karena Iman tanpa perbuatan adalah mati. Hiduplah dengan baik dan jangan penuh kepalsuan.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi