Live-In Seminari Putera Altar St. Tarsisius MBK

 Demas  |     4 Aug 2014, 09:37

Sub seksi liturgi Putera Altar Santo Tarsisius MBK baru saja mengadakan kegiatan Live-In di Seminari Tinggi Kentungan, Yogyakarta pada tanggal 24 sampai dengan 28 Juni 2014. Kegiatan tersebut merupakan program kerja tahunan putera altar dengan tujuan utama untuk mengetahui kegiatan dan merasakan kehidupan seminari untuk menumbuhkan semangat pelayanan di dalam Putera Altar dan menumbuhkan benih panggilan menjadi seorang imam di dalam anggota putera altar.

Tepat pukul 17.00, sebanyak 50 peserta Live-in berangkat dari Gereja Maria Bunda Karmel menuju Kentungan dengan prosesi pemberkatan oleh Romo Jeffrey.

Setiba di Kentungan kami disambut oleh para frater pendamping. Para frater pendamping langsung mengajak kami mengelilingi seluruh kompleks seminari dan mereka mengajak kami semua langsung masuk ke dalam acara kegiatan.

Banyak kegiatan yang kami lakukan di sana. Dari pagi hingga malam hari kami melakukan kegiatan keseharian di seminari seperti cuci piring, opera (Kerja tangan), Vesper (Ibadat sore), Visitasi (Kunjungan sakramen maha kudus), ExamenConscientiae (Pemeriksaan batin) berkebun, beternak, adorasi, refleksi, dan Completorium (Ibadat malam).

Di hari kedua, kami kedatangan Misdinar Paroki Banteng. Pada saat pertemuan dengan Misdinar Paroki Banteng, secara bersama kami berbagi cerita tentang tugas pelayanan liturgi dengan tema Aku Mencintai dengan Melayani sebagai Misdinar yang Happy, Committed, dan Professional serta ditutup dengan Games dan olah raga bersama. Pada malam harinya kami melakukan pertemuan bersama para frater pendamping dengan tema yang diusung oleh kami yaitu Membangun Kesatuan Hati untuk Melayani dan Bangkit. Pertemuan tersebut kami tutup dengan refleksi, dan renungan malam di Kapel Paulus seminari Kentungan.

Di hari terakhir, kami menutup acara kegiatan Live-in kami dengan kegiatan ziarah ke Sendang Sono untuk menyimpulkan seluruh kegiatan dengan doa dan ujud-ujud kami tentang harapan benih-benih panggilan dan pelayanan sebagai anggota Putera Altar kepada bunda maria.

Sesampainya di Jakarta, suasana kegembiraan tetap kami rasakan meskipun kami lelah dengan padatnya acara kegiatan yang telah kami alami selama di seminari Kentungan.

Segala macam harapan terlontar dari beberapa peserta. Mereka berharap ingin kembali ke sana, berkeinginan untuk menjalani kehidupan di seminari serta mencoba menanggapi panggilan menjadi seorang imam.

Harapan-harapan tersebutlah yang akan kami pupuk bersama dan tetap kami jaga dengan kegiatan Live-In seminary di tahun-tahun berikutnya. Jayalah selalu putera altarku.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali