Bakti Sosial Panitia Paskah MBK 2012 Ke Karya Sosial Atmabrata Cilincing
30 May 2012, 21:20
Bertekad memanfaatkan semaksimal mungkin dana sosial yang telah diterima kembali ke umat, setelah secara internal membereskan panel semrawut gereja MBK, gua Maria, ruang WK service kursi roda yang ada dll. PanPas 2012 juga menyumbang kaki palsu, pengobatan tiroid, dua kali operasi penyakit "aneh" seorang misdinar dan dengan satu truk barang sumbangan: choco pie, mi sedap, biskuit better & malkist, kecap susu Zee, aneka teh gelas (Fruit, Truzz dll.), Vita Jelly, bingkisan prasejahtera.
PanPas 2012 diwakili Ketua Agus Bekti, Valen, Emma Pasaribu, Henny, Ibu Christine, Bintoro, Bing Sucipto pada 2 Mei 2012 berbaksos ke karya sosial Vincensian Atmabrata Cilincing Jakarta Utara. Atmabrata yang mulai bekarya sejak 1978 ini terpilih berkat pelayanan khususnya pada keluarga miskin: rumah pangan bagi lansia, rumah pendidikan, rumah kesehatan, rumah sandang dan rumah pangan masyarakat, koperasi simpan pinjam pedagang dan keluarga miskin, rumah pengolahan dan daur ulang plastik dengan semangat pelayanan cinta St. Vincensius.
Pernah karya ini mundur dan "mati suri" seiring meninggalnya pengurus dan tiadanya kaderisasi. Atas prakarsa pastor paroki Salib Suci Rm. Wahyuliana CM karya sosial ini berhasil dihidupkan 2010 dan kini dipimpin bruder Petrus pss dan mampu mengatasi dua kali usaha penutupan kelompok radikal massa maupun di birokrasi pemerintah.
Saat ini ada 88 lansia dan satu lansia titipan paroki kelapa gading dilayani 3 kader Atmabrata yang mengunjungi dan mengantar makan siang mereka. Rumah kesehatan baru buka melayani orang sakit dengan biaya Rp. 5000-Rp.10000 termasuk obat. Bantuan operasi anak dan masyarakat seperti hernia, jantung, hydrocephalus bahkan pembuatan anus juga diberikan. Sembako murah warga terbelakang sebatas orang tua murid, masyarakat miskin, anggota koperasi amat membantu pemenuhan gizi keluarga. Kegiatan penjualan baju layak pakai harga murah terjangkau merupakan kegiatan rutin Atmabrata. Koperasi pinjaman yang beranggotakan 76 orang memberi pinjaman warga kurang mampu dengan kisaran Rp. 500.000-Rp. 1.000.000. Rumah pendidikan ada di tiga lokasi: Kampung Sawah (daerah tanpa RT/RW), Bulak Cabe dan Jalan Kelapa Dua.
PanPas 2012 MBK berkunjung ke semua lokasi ikut merasakan keprihatinan kekumuhannya. Pelayanan kampung sawah lebih terkenal sebagai SEKOLAH EMPANG. Di daerah nelayan Bulak Cabe dan masyarakat miskin kampung Grandong, Atmabrata mengajar 130 anak pra sekolah (Senin-Jum'at) dan 250 anak tambahan belajar (Selasa, Kamis, Sabtu). Disamping kelas sederhana yang dikenal sebagai SEKOLAH BAMBU ada rumah taman bacaan.
Di Kelapa Dua ada 60 anak TK binaan dan 64 anak les Inggris hari Minggu. Atmabrata memberi susu, bubur kacang hijau, kue kering seba-gai tambahan gizi serta beasiswa anak SD, SMP serta bagi anak SMA. Bagaimana semua karya ini mungkin? Lupakah saudara bahwa tiada hal mustahil, selama langkah kita dibimbing Yesus Raja Alam Semesta Maharahim?
Ansano Widagdyo - Anggota PanPas MBK 2012.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |