Perayaan Natal Kolaborasi PDKK Dan KEP MBK
18 Jan 2013, 20:58
"Natal menghadirkan Kasih Allah dan damai sejahtera bagi dunia dan umat manusia"
Itulah tema perayaan Natal yang diselenggarakan atas kerjasama PDKK dan KEP MBK pada hari Rabu (9/1) pkl. 19.00 di Auditorium MBK. Acara diawali dengan perayaan misa kudus yang dipersembahkan oleh 2 konselebran Rm. John Lefteuw Msc dan Rm. Medi O. Carm, dalam pengantarnya Rm. John Lefteuw Msc mengajak umat jangan takut sebab ada harapan karena Tuhan menyertai kita.
Dalam kotbahnya Rm. John Lefteuw Msc bercerita bahwa pada tgl. 24 Desember 1914 terjadi pertempuran antara Jerman dan Perancis yang me-minta banyak korban.Tapi pada malamNatal itu, pasukan yang bermusuhan itu tidak saling serang, mereka berlindung di parit-parit. Tetapi setelah mendengar ada yang menyanyi Malam Kudus, semua pasukan keluar dari parit dan ikut bernyanyi. Semua merindukan perayaan Natal.
Tanggal 25 Desember 1914 ada gencatan senjata, pada saat itu ada seorang uskup datang semua orang berkumpul dan mengadakan perayaan Natal. Uskup yang berkotbah mengatakan bahwa Jerman itu jahat dan pantas dimusnahkan. Maka para komandan mengerahkan pasukannya untuk berperang tetapi tidak satupun prajurid yang taat bahkah saat mengeluarkan tembakan diarahkan ke udara dan saat itulah mulai hidup damai. Yesus datang ke dunia ini karena sayang kepada kita maka kalau kita sayang kepada orang kita harus rela berkorban.
Sebelum perayaan misa selesai diadakan penyalaan Lilin Natal oleh Rm. John, Rm. Medi, Lucy Kurniawan dan Anton Sugiharto dan diteruskan kepada umat yang hadir, setelah perayaan misa kudus selesai diadakan ramah tamah, Lucy Kurniawan dan Anton Sugiharto mengatakan bahwa Natal bersama antara PDKK dan KEP sudah diselenggarakan 3 kali, dan pada malam itu atas nama PDKK dan KEP serta umat yang hadir bersyukur karena Rm. Anton Gunawan bisa hadir walaupun belum sehat benar tapi bisa berkumpul bersama, selain membagikan bingkisan Natal untuk anak-anak dan remaja juga menghadirkan bintang tamu Nina dari Paroki Fransisxus Asissi Tebet, yang mempunyai banyak talenta.
Menurut orang tua Nina, Sugiawan, mengatakan bahwa Nina menderita sakit OI sehingga salah satu gennya mengalami kegagalan yang mengakibatkan kelainan phisik. Sugiawan mempunyai 2 anak Nina dan saudaranya Tia tetapi keduanya menderita cacat phisik. Pada malam itu Nina hadir untuk menyumbangkan suara-nya yang merdu serta bersaksi bahwa dia tidak minder dan malu. Bahkan dia merasa dirinya seperti orang lain, buktinya Nina bisa menyelesaikan kuliahnya di UPH dan lulus Sarjana Sosial dan Public Relation dan sekarang punya usaha Wedding Organizer (WO). Sementara saudaranya Tia masih kuliah di Binus International. Keduanya merasa bahwa kasih Allah itu Mahabesar.
Acara ditutup dengan makan malam bersama dan pembagian souvenir kepada seluruh umat yang hadir pada malam perayaan Natal PDKK dan KEP MBK.
(Anton Sardjo)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |