HPS: Pangan Sehat Keluarga Sehat

 Anton Sardjo  |     19 Oct 2014, 00:48

Dalam rangka merayakan hari Pangan Sedunia Gereja MBK menyelenggarakan perayaan dengan Misa Kudus pada hari Minggu, 12 Oktober 2014 Pkl. 09.00 yang dipersembahkan oleh Rm. Heribertus Supriyadi O.Carm.

Dalam kotbahnya romo mengatakan bahwa banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih, karena sedikit yang menanggapi panggilan -Nya, Yesus mengundang semua orang untuk masuk dalam keselamatan, tapi banyak orang yang menolak karena alasan masing-masing. Orang yang sudah dibaptis telah menjadi putra Allah, maka kita harus mendengarkan panggilan-Nya. Injil bagi kita adalah merupakan bacaan sehari-hari sebab menjadi sumber kehidupan kita, tetapi umat yang baca Injil setiap hari tidak sampai 1/10 dari umat yang ada di Gereja MBK.

Minggu, 12 Oktober ini kita merayakan Hari Pangan sedunia yang jatuh pada tgl. 16 Oktober 2014 dengan mengambil tema: " PANGAN SEHAT KELUARGA SEHAT". Romo bercerita seorang teman Pastor mengalami kelebihan berat badan yang mencapai 130 kg ia pergi ke dokter untuk berobat tetapi dokter tidak mau memberikan obat karena tidak ada obat yang cocok, obat yang cocok buat pastor tersebut adalah minum jamu jarak, tetapi pastor menolak karena tidak pernah minum jamu jarak tetapi dokter menjelaskan bahwa jamu jarak adalah "jaga mulut jangan rakus".

Zaman yang sudah modern ini banyak cara untuk membuat makanan dan bentuknya yang indah tetapi dengan menambahkan obat-obat kimia yang banyak meninggalkan residu dalam tubuh kita sehingga tidak menjadi sehat. Banyak contoh anak-anak yang susah diajak makan makanan yang disediakan oleh ibunya tetapi lebih suka makan makanan yang disediakan oleh Restoran seperti ayam KFC dll, tidak sukan makan ayam kampung yang dimasak ibunya. Padahal makanan lokal itu sebagai sumber makanan sehat keluarga tetapi sering ditinggalkan oleh para keluarga.

Gerakan konsumen cerdas mengharapkan agar keluarga memilih makanan sehat dan gizi seimbang untuk keluarga yaitu makanan lokal, ada contoh di sebuah restoran di Jerman seseorang pesan makan yang berlebihan dan sudah ditegur oleh seorang nenek agar pesan makanan secukupnya tetapi tidak dihiraukan akhirnya makanan yang dipesan tidak habis sehingga dikenakan denda sebesar 50 ribu euro, untuk itu romo pesan agar makan secukupnya sesuai kebutuhan jangan sampai buang-buang makanan hargailah para petani yang sudah bekerja keras untuk menyediakan makanan buat kita.

Selesai perayaan misa Kudus panitia HPS MBK menyediakan makanan kue lokal yang terbuat dari hasil panenan di selasar Gereja untuk santap siang bersama umat yang telah selesai mengikuti perayaan Misa Kudus Pkl. 09.00.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali