Rekoleksi Gelombang IV Giliran Wilayah VI
26 Sep 2010, 16:23
Sebanyak 50 umat Wilayah VI mengikuti rekoleksi pengurus lingkungan Gelombang IV, Sabtu-Minggu; 14-15 Agustus 2010 di Rumah Retreat Wiswa Puspanita Ciawi -Bogor. Felix Iwan W (KAJ) berbicara dalam Sesi Kepemimpinan Dalam Pelayanan Pastoral Bagi Ketua/Pengurus Lingkungan, Bagaimana lingkungan itu menjadi keluarga yang ideal sehingga umat merasa terlindungi. Masukan Felix dibahas dalam kelompok. Lalu setiap kelompok menuliskan dan membacakan hasil sharing, berpatokan pada 5 pertanyaan yaitu:
- Agar lingkungan menjadi keluarga
- Agar umat saling kenal dan akrab
- Agar umat merasa nyaman/bahagia bergabung dalam lingkungan
- Agar umat merasa diterima, terdukung, terlindungi dalam lingkungan
- Agar umat mengungkapkan kenyamanan/kebahagiaan peran dalam lingkungan.
- Agar lingkungan menjadi keluarga
- Agar umat saling kenal dan akrab
- Agar umat merasa nyaman/bahagia bergabung dalam lingkungan
- Agar umat merasa diterima, terdukung, terlindungi dalam lingkungan
- Agar umat mengungkapkan kenyamanan/kebahagiaan peran dalam lingkungan.
Beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan dan saran, antara lain:
- Mengapa saat perayaan ekaristi, sekarang lingkungan diminta 2 orang untuk membacakan pengumuman dan doa umat? Lingkungan kan sudah repot mencari orang untuk tugas Tatib. Wakil Seksi Liturgi langsung menjawab: Doa umat adalah DOA dari umat, sehingga yang membacakan adalah umat, dan itu dari kelompok yang sedang bertugas (Tatib). Demikian juga, pengumuman.
- Kalau bisa acara rekoleksi semacam ini diadakan segera setelah pengangkatan Kaling dan Jajarannya (baru). Bisa menjadi modal kerja.
- Penjelasan dalam rekoleksi selalu global, tidak menyentuh akar rumput, langkah konkrit berikutnya apa? Rekoleksi ini lebih merupakan kursus. Dijawab; Rekoleksi ini menjadi ajang sharing iman dan pengalaman. Penerapan dan prakteknya bagaimana? Tergantung pada lingkungan masing-masing.
- Mengapa saat perayaan ekaristi, sekarang lingkungan diminta 2 orang untuk membacakan pengumuman dan doa umat? Lingkungan kan sudah repot mencari orang untuk tugas Tatib. Wakil Seksi Liturgi langsung menjawab: Doa umat adalah DOA dari umat, sehingga yang membacakan adalah umat, dan itu dari kelompok yang sedang bertugas (Tatib). Demikian juga, pengumuman.
- Kalau bisa acara rekoleksi semacam ini diadakan segera setelah pengangkatan Kaling dan Jajarannya (baru). Bisa menjadi modal kerja.
- Penjelasan dalam rekoleksi selalu global, tidak menyentuh akar rumput, langkah konkrit berikutnya apa? Rekoleksi ini lebih merupakan kursus. Dijawab; Rekoleksi ini menjadi ajang sharing iman dan pengalaman. Penerapan dan prakteknya bagaimana? Tergantung pada lingkungan masing-masing.
Akhir acara peserta mengucapkan terima kasih atas segala pelayanan, perhatian dan kasih selama rekoleksi. Rekoleksi menguatkan kebersamaan umat Wilayah. Mudah-mudahan tugas-tugas di lingkungan-lingkungan Wilayah VI akan dijalankan lebih baik. Panitia Rekoleksi sangat berterimakasih atas partisipasi aktif pengurus lingkungan dan Koordinator Wilayah, sebelum dan selama rekoleksi.
(asteria susi)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |