Jadi Suster Karena Sakit Panas

  17 Jun 2011, 17:44

Senin (23/5) bertempat di rumah Lili Markus Elwin umat Lingkungan Yohanes Rasul 3 mengadakan pertemuan Bulan Liturgi Nasional (Bulinas) yang ke-3. Hadirin terdiri atas anak-anak, remaja dan orang tua. Tema pertemuan: Liturgi yang menyembuhkan. Sakramen Tobat juga dibicarakan pada kesempatan itu.

Karena hari itu bertepatan dengan hari Minggu Panggilan, seorang biarawati yang hadir yaitu Sr. Alexis, HK memberi kesaksian tentang panggilannya menjadi biarawati. Ia meminta umat yang hadir membuka Kitab Suci Yak 5: 15-16a; dan 19-20. Umat diajak untuk bertobat dan kembali mencintai Tuhan serta berdoa dengan sepenuh hati, sebab doa yang tulus dan sesuai dengan kehendak Tuhan, Tuhan akan mengabulkannya dan mengampuni segala dosa kita, umat diharapkan sering menerima Sakramen Tobat (pengakuan dosa) agar Tuhan memberikan keselamatan.

Suster Alexis, HK bercerita bahwa rencananya masuk biara setelah lulus SMA ditentang orangtuanya. Mereka ingin ia kuliah di Perguruan Tinggi UNILA. Maka mengikuti kemauan orangtuanya, ia pun kuliah selama empat tahun. Niatnya menjadi biarawati tetap menggebu, bahkan sampai ia sakit panas dan tensinya cukup tinggi. Melihat hal ini kedua orangtuanya mengucapkan niat (nazar) bila penyakit ini sembuh maka permintaan putrinya akan dikabulkan. Rupanya Tuhan mengabulkan permohonan orangtuanya. Ia sembuh dan orang-tuanya pun mengabulkan permintaannya menjadi biarawati. Sekarang ini Sr. Alexis, HK telah menjalani hidup membiara selama 21 tahun dan dalam pelayanannya mengajar Sekolah Minggu. Proficiat Suster, Tuhan memberkati karya dan pelayanannya agar berguna bagi sesama.

(FX. Sudaryanto. Lingkungan Yohanes Rasul 3)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali