Retret Prodiakon MBK 2011

  16 Sep 2011, 15:54

Sejak 19-21 Agustus yang laludiadakan retret Prodiakon MBK. Ada 90 dari 120 prodiakon yang ikut hadir, termasuk mereka yang sudah lama pensiun. Pembimbing retret: Rm Heribertus Supriyadi, O.Carm; Ketua sub-seksi prodiakon: A. Tri Laksono dan Ketua Panitia: J.B. Budi Gunadi. Retret dibuka dengan perayaan HUT Rm Heri yang jatuh 7/8 yang lalu. Romo meminta agar romo dijaga dan bukan digoda. Agar bapak-bapak jangan ajak romo makan di luar. Bisa diabetes dan kolesterol. Karena ada Romo yang tutup usia 55 tahun. Yang setia makan di dalam rumah Rm. Poespo umurnya bisa bertahan sampai 72 tahun.

Retret dimaksudkan untuk mencari kehendak Allah bagi kita. "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama Ia dekat,"(Yes 55: 6). Tujuan retret sesuai dengan Arah Dasar KAJ: " Berakar dalam Iman; Bertumbuh dalam Persaudraan dan Berbuah dalam Pelayanan". Dalam retret ini para peserta diajak untuk lebih mendalami makna Doa, Komunitas, dan Pelayanan.

Empat tahap doa dari St. Teresia Avilla(1515-1582)

Doa dimulai oleh jerih payah manusia, dilambangkan dengan menimba air dari sumur untuk mengairi lahan rohani; ambil air dengan kincir angin/pompa; ambil air sungai via saluran sampai hujan lebat. Kalau kita sudah bersatu dengan Allah, Tuhan sendiri yang akan mencurahkan rahmatseperti hujan.

Evaluasi kegiatan prodiakon.

Hal positif: aktivitas Prodiakon MBK mengikuti instruksi pengangkatan SK Uskup KAJ seperti membantu para romo membagikan komuni di Gereja, ke orang sakit, lansia di lingkungan; pelepasan jenasah di pemakaman/kremasi, dan doa arwah, Komunitas Prodiakon MBK peduli kepada prodiakon aktif dan ex-prodiakon yang sakit sampai mencari bantuan financial. Yang masih kurang: data base untuk status prodiakon; perlu tim sukarelawan untuk mengisi petugas yang absen; penguasaan Kitab Suci dan homelitika. Komitmen yang perlu diperbuat: Meningkatkan pengetahuan Kitab Suci; melestarikan solidaritas sesama anggota; menjaga tutur kata/perilaku yang pantas sebagai panutan orang beriman.

Adorasi Abadi

Romo ingin agar prodiakon memulai berdoa/berjaga di ruang adorasi selama 24 jam secara bergiliran.Satu orang satu jam, sehingga ikut menjaga keamanan kapel. Dengan cara itu, banyak kelompok umat akan turut serta.

Prodiakon MBK diminta untuk tidak merasa rendah diri,lemah dan terbatas. Tuhan sendiri akan menguatkan.Pelayanan bukan kerja sosial. Tetapi berakar kepada skap ingin mengasihi Yesus seperti yang dinyatakan Petrus.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali