PS Servantis 25 Tahun

  16 Nov 2013, 22:30

Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil (Yohanes 3: 30)

Paduan suara Servantis pada tanggal 28 Oktober lalu genap berusia 25 tahun. Peringatan seperempat abad ini diselenggarakan hari Sabtu dan Minggu tanggal 2-3 November 2013 di Kebun Wisata Pasir Mukti, Citeureup, Bogor. Acara peringatan ditikberatkan pada rekoleksi yang diikuti hampir seluruh anggota dengan tema Spriritualitas Paduan Suara, dipandu Romo Heribertus Ferry Monatolas CP.

Pada dua sesi rekoleksi itu Romo Tolas mengingatkan kepada para anggota pada ayat Yohanes 3: 30 yang berbunyi "Ia harus makin besar tetapi aku harus makin kecil". Dengan ayat itu hendaknya seluruh anggota paduan suara, siapa pun dia, harus menyadari bahwa mereka bernyanyi untuk memuliakan Tuhan, bukan pamer layaknya konser. Jika koor itu hanya bermotivasi pamer maka kelompok itu tidak akan bertahan lama. Dan karena PS Servantis memiliki motto: "Dengan upaya maksimal kita persembahkan yang terbaik", maka sudah selayaknya selalu mempersiapkan diri sebelum bertugas.

Romo Tolas juga mengingatkan, kita harus bersedia berkorban demi Dia yang harus semakin besar. Pengorbanan yang nyata bagi anggota koor adalah aktif mengikuti latihan dengan mengesampingkan hal-hal yang kurang penting. Dengan latihan maka paduan suara akan bisa menciptakan suasana sakral, suasana liturgis, suasana yang mendukung perjumpaan dengan Tuhan. Koor diharapkan bisa membantu umat berjumpa mesra dengan Tuhan.

Koor ini sejak berdiri melakukan laihan tiap hari Selasa dan Jumat malam di gereja MBK.

Dalam diskusi kelompok muncul pendapat bahwa latihan adalah proses persembahan, dia bagian dari persembahan sehingga harus dilakukan dengan tekun dan rajin. "Jadikanlah latihan itu sebagai obat sehingga bisa mengatasi kemalasan kita," begitu pendapat sebuah kelompok. Masalah latihan memang menjadi topik hangat dalam pertemuan tersebut. Pada akhir rekoleksi Romo menyimpulkan apa yang didapat dalam rekoleksi tersebut. Menurut Romo Tolas, Paduan Suara Servantis dengan sadar sebagai yang terpilih untuk menjadi pelayan yang memiliki jiwa kerendahan hati untuk berkorban dengan mempersembahkan yang terbaik bagi sesama. Acara yang diikuti 32 orang tersebut, dimeriahkan dengan berbagai lomba dan ditutup dengan misa.

Paduan Suara Servantis melayani di Paroki MBK sejak 25 tahun lalu. Seiring dengan usia, tentu saja para amggotanya kebanyakan manula. Pimpinan sekaligus pelatih koor ini, FA Sutedjo, kini berusia 73 tahun dan lebih dari separo anggotanya berusia di atas 60 tahun serta mengikuti Servantis dalam jangka waktu lebih dari 15 tahun!

(Mamak.S)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali