Hai, Manusia Ingatlah Kematianmu !

  16 Nov 2013, 22:23

Adalah satu kegembiraan pada Sabtu 2/11, Pastor Harry Liong dari paroki Mangga Besar mempersembahkan misa dan adorasi pada HARI PERINGATAN SEMUA ARWAH ORANG BERIMAN di ruang S.Benediktus/Auditorium MBK.

Hai, Manusia Ingatlah Kematianmu !

Komunitas Maria Mater Carmeli (MMC) boleh bersenandung: "Ya namamu Maria, Bunda yang kucinta; manis nama itu didengar, dan hidup dibatinku; semoga nama itu kuucapkan di saat ajalku" (MB). Jika kita memandang arca PIETA, kita yakin bahwa Bunda Maria akan menguatkan kita. Dengan doa-doa Maria, mengantar jiwa kita ke hidup yang kekal.

Kematian memang ada. Hidup manusia berhadapan dengan kematian. "Sekali berarti, sudah itu mati," (Chairil Anwar). Yesus menjanjikan kebangkitan orang mati di akhir zaman. Apakah kita sungguh percaya dalam iman? Jangan sekadar tahu, tapi seratus persen percaya.

Semua orang yang lahir pasti mati. Oma pastor (103) tahun masih hidup dan suka makan bakso babi. Kawan sebayanya, usia 44 tahun, kemarin kena serangan jantung, besoknya "good-bye". Seorang bayi lahir pagi hari, sore dibaptis, esoknya pulang ke rumah Bapa. Hidup hanya 24 jam.

Semua orang mau masuk surga! Kelihatannya rajin berdoa, keluar masuk gereja. Tapi lupa bawa hati. Rohnya melayang ke Mal Gandaria City atau Pondok Indah. Orang seperti ini hatinya pasti kering. Bacaan pertama, kedua dan Injil tidak didengar. Waktu kotbah balas sms di BB.

Syarat masuk surga: mati dulu. Terbujur dalam peti mati, siap dikubur atau dikremasi. Di balik kematian ada hidup kekal di surga Ada yang sudah beli tanah sampai tiga hektar untuk pemakaman keluarga, bahkan anak dan cucu yang belum nikah dan lahir. Yang dibutuhkan bukan tanah, peti mati, tapi percayakah kepada Tuhan? Jika maut datang, kita tidak bisa memikirkan tentang dunia lagi, tidak bisa mandi sendiri atau mengenakan dasi. Kita harus berpasrah.

Bahagiakanlah orang tua/ keluargamu di saat hidup. Bukan seperti agen asuransi kematian: "jika bapa/ibu mati ada kemudahan." Anak-anak yang sayang pada ortu, percayalah bahwa Yesus tidak akan meninggalkan anda. Belas kasih Tuhan lebih besar dari gunung dosa anda.

Soal pengakuan dosa. Jangan hanya mengaku doa Natal dan Paskah saja. Jangan berdusta di kamar pengakuan. Curi lima sapi yang terikat tali, mengaku hanya curi tali. Bapak-bapak pergi jajan hiburan duniawi di Mangga Besar tapi ngaku jajan seperti ngemil. Ibu-ibu ambil uang di dompet suami, ngakunya, ambil uang kecil.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi