Misa Syukur HUP Bulan Juli 2014

 Anton Sardjo  |     17 Aug 2014, 13:07

Bersamaan dengan perayaan misa kudus hari Minggu biasa ketujuh belas (27/7), para pasutri yang melangsungkan pernikahan pada bulan Juli mengadakan misa syukur di Gereja MBK Pkl. 19.00 WIB.
Misa Kudus dipersembahkan oleh Rm. Jeffrey O.Carm. Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) mengundang pasutri yang melangsungkan pernikahannya di bulan Juli sebanyak 162 undangan, tetapi yang hadir dalam perayaan misa tersebut sebanyak 30 pasutri dan keluarganya.

Misa Syukur HUP Bulan Juli 2014

Rm. Jeffrey di awal khotbahnya mengajak keluarga yang merayakan Hari Ulang Tahun Pernikahannya untuk memberikan salam kepada kanan-kirinya, Pilpres sudah selesai dan kita sudah memilih capres sesuai suara hati, tetapi kehidupan kita tetap berjalan. Seperti kita saat memilih calon pasangan hidup yang diawali dengan pacaran kita harus memilih yang terbaik bukan umur panjang, kekayaan maka kita harus berdoa supaya kita tahu mana yang baik dan mana yang jahat maka saat pacaran itu saatnya menentukan dia itu orang baik atau orang jahat.

Kalau saat pacaran dia sudah suka memukul itu perlu menjadi bahan pertimbangan; jangan berpikir nanti kalau sudah menikah dia akan berubah ternyata sifatnya tidak berubah, maka kita sebagai orang tua harus bijaksana untuk anak-anak buatlah teladan yang baik.

Untuk menjadi romo juga harus dipilih sejak saat masih frater seperti kutipan Injil Matius 13:44-52 di sana dikatakan, "Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar. Yang jahat lalu dicampakkan ke dalam tungku berapi."

Maka Rm. Jeffry minta kepada anak-anak muda dan dipesankan kepada orang tua saat memilih calon pasangan hidup agar teliti kalau memang jahat lebih baik ditinggalkan daripada setelah menikah
keluarga menjadi tidak harmonis dan berantakan.

Sebagai rangkaian acara dalam misa syukur HUP tersebut keluarga yang merayakan HUP menyalakan lilin dan menguucapkan kembali sumpah janji kesetiaan suami-istri seperti saat mengucapkan janji di altar depan romo dan para saksi waktu melangsungkan pernikahan, berikutnya para pasutri dan keluarga di perciki air suci sebagai lambang pembersihan diri. (Anton Sardjo)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi