Modal Dasar Prodiakon Dalam Pelayanan

  16 Dec 2012, 11:46

DOA KEPADA TUHAN

"Doa itu komunikasi dengan Tuhan, kita bicara atau memohon kepada Tuhan, dan sebaliknya dengarkan sabda Tuhan, " demikian homili Romo Heri pada misa Sabtu 1 Desember 2012 pukul 19 yang sekaligus melantik 112 orang Prodiakon MBK masa bakti 2012 - 2015. Lanjutnya: " Janganlah kita bicara terus sampai akhir doa, malah mengancam Tuhan, kalau tidak dikabulkan, mutung, nesu. Dengarkan sabda Tuhan dalam Injil dengan rendah hati, renungkan dan laksanakan. Ini penting untuk para prodiakon dalam melaksanakan tugas pelayanan.... " Sesudah misa selesai, prodiakon MBK diajak foto bersama oleh panitia, dengan latar belakang altar, dan sebelum pulang masih dibekali surat pengangkatan dari Vikjen KAJ dan snack dua kotak, yang satu untuk isteri masing-masing.

DOA UNTUK JASMANI

Jangan lupa, untuk bisa melaksanakan tugas sebagai Prodiakon, diperlukan jasmani yang kuat, tepatnya sehat. Bayangkan kalau Prodiakon sakit-sakitan, berlutut saja tidak sanggup, pasti sering absen dalam melaksanakan tugas pelayanannya. Oleh karena itu, prodiakon MBK yang sebagian kebetulan telah memasuki usia pensiun ini harus jaga kesehatan fisiknya, caranya ya dengan "DOA". Bagaimana keterangannya?

D- diet yang seimbang, artinya menkomsumsi makanan yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna. Perbandingan asupan karbohidrat, protein dan vitamin sesuai anjuran ahli gizi, sehingga tidak terkena sindrom metabolik (aras-arasen, ngantukan, lemes, klenger, pet-petan, pegel linu, memelas, dsb). Dalam melaksanakan tugas hendaklah dari rumah perut sudah terisi, sehingga di gereja tidak hipoglikemik (kelaparan karena kadar gula darah menurun dan gemetaran). Ingat di sakristi tidak disediakan snack atau nasi bungkus. Minum air dibiasakan sehari minimal satu botol akua yang besar, sehingga jauh dari gejala dehidrasi.

O- olah raga apa saja, suka-suka, asal tiap hari secara teratur, entah jalan kaki santai, bersepeda, senam, tai chi, atau karaokean sambil menari terserah, sak karepmu, yang penting menggerakkan badan, sukur-sukur kalau olah raganya bareng-bareng sewilayah.

A- awasi tekanan darah, kadar gula darah, serta kolesterol, dijaga supaya semuanya dalam keadaan normal dan stabil (batas normal te-kanan darah sistolik/diastolic 120/80, gula darah puasa antara 70 - 100 mg/dl, 2 jam pp kurang dari 140 mg/dl, kolesterol total kurang dari 200 mg/dl, LDL kurang dari 100 mg/dl). Untuk itu, secara berkala harus check-up kesehatan. Kalau ternyata ada kelainan atau melewati batas normal, segera dapat dikendalikan sesuai petunjuk atau pengawasan dokter.

Nah, itulah modal dasar prodiakon MBK demi menyukseskan tugas pelayanan yang dipercayakan kepada masing-masing prodiakon baik pelayanan di gereja maupun di lingkungan. Siaaaap.... Laksanakan!!!

(Priya - Greg 3 / Wil. VIII)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali