Mukjizat Itu Nyata

  14 Oct 2011, 09:15

Pada hari Sabtu 8/10- Ronny dan Paula Wiratma anggota Paguyuban Adi Yuswa yang sudah lama tak berkumpul karena harus berobat. Pada hari ini memberikan kesaksian yang mungkin dapat membantu memberi informasi dan meneguhkan iman umat.

1.Paula dalam memberikan kesaksiannya, mengatakan bahwa suaminya Ronny tetap tenang, suka cita, penuh keyakinan bahwa ia akan sembuh. Ronny yang masih aktif main tenis dalam usia 70-an, jatuh sakit. Mereka harus mondar-mandir cari dokter. Lalu pindah ke tusuk jarum yang hasilnya jadi lebih parah. Dilanjutkan dengan pemeriksaan MRI pertama dan kedua untuk mendeteksi penyakitnya. Ia tidak memberitahu hasil pemeriksaan takut Ronny shock.Ternyata tidak. Ia sudah tahu.

Kankernya sudah menyebar kemana-mana. Kanker yang menyerang tulang amat sakit. Ronny diserang kanker tulang ekor. Ia tidak mau kemo terapi. Paula jadi bingung. Ia hanya tahu bahwa satu-satunya obat kanker harus kemo terapi. Dari adiknya, Paula mendengar ada ex pasien kanker getah bening dapat sembuh tanpa kemo.

Ronny dibawa ke Bandung. Tubuhnya dalam sebulan sudah turun 12 kilo. Setelah pemeriksaan darah, diketahui bahwa PSA-nya 187. Pertanda ia mengidap kanker aktif entah stadium berapa. Ronny harus menjalani 10 paket terapi. Satu paket terdiri dari 10 kali terapi. Bayangkan 100 kali terapi. Di infus selama lima jam dengan tubuh terlentang. Wajah Ronny pucat. Ia hanya bersandar pada bahu isterinya selama dalam perjalanan. Tapi Ronny tetap penuh suka cita, tidak cemberut, tidak mengeluh, senantiasa memuji Tuhan dan tidak pernah menyinggung kesakitannya. Hal itulah yang menyebabkan Paula sampai menitikkan air mata.

Sesudah menjalani empat paket, PSA-nya turun sampai 78 dan 40. Dari 10 paket, ia hanya perlu menjalani enam kali saja dan ia sembuh. Walau pun ia harus datang check up, ia tidak datang karena tidak mau setor uang kepada dokter. Baginya dokter hanya-lah sarana dan Tuhan Yesus adalah penyembuhnya. Ia hanya terus beli dan minum obat herbal.

Perikop "Orang lumpuh yang disembuhkan Petrus dan Yohanes (Kis 3: 1-10) meneguhkan imannya. Dengan hanya menatap mata para rasul dan demi nama Yesus, si lumpuh sembuh. Paula juga menganjurkan untuk berdoa Rosario Pembebasan. Yang ingin menghubungi Paula Wiratma hp-nya nomor: 0816-958822.

2. Jos Soedjono (yang dalam rubrik humor disebut Josep Soponyono) ketika masih jadi tour leader, sempat kebingungan karena rombongannya dari Amsterdam ke Paris mau dibagi dua, satu berangkat pagi yang lain sore. Tapi untung ada pemogokan, rombongan utuh satu naik kereta api ke Paris.

Mukjizat itu ada dan nyata, dia selalu datang bahkan dalam bentuk yang paling sederhana.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali