Catatan Fun Bible Study 2017

 Sie Katekese  |     16 Jul 2017, 03:18

Fun Bible Study (FBS) adalah Program karya dari Subseksi BIA (Bina Iman Anak) Seksi Katekese. Tahun ini adalah tahun ke-4 diselenggarakannya FBS sedari pertama kalinya digelar tahun 2014. Selama 4 tahun dilaksanakannya FBS, masih ada beberapa catatan dan evaluasi untuk peningkatan penyelenggarakan FBS 2018. Namun secara keseluruhan penyelenggaraan tahun ini banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Dari 13 Wilayah dan Stasi, hanya terdapat 4 'tempat' pembinaan iman anak, yaitu di paroki sendiri, wilayah IV dan VIII serta Stasi Taman Anggrek. Dari sejarah awal pentingnya pembinaan iman anak di territorial, hanya Wilayah IV (selama 42 tahun, dari tahun 1975), terlepas sudah tidak aktifnya BIA FX dan dalam waktu dekat ini akan diaktifkan kembali BIA FX, walau sekarang ada BIA di Bintang Timur dan lingkungan di Apartemen Mediterania. (Ke depan Wilayah IV menyelenggarakan pembinaan Iman Anak di 3 tempat berbeda). Wilayah IV juga sebagai 'penyuplai' katekis terbanyak ke paroki.

Yang menarik, ketika gabungan beberapa lingkungan atau dalam suatu teritorial berkomitmen untuk mendukung pembinaan iman anak, maka perhatian dan semangat para pengurus lingkungannya sejalan dengan semangat akan generasi Gereja yang kuat. Karena pembinaan iman anak sedari dini sangatah penting sekali, sebagai aset Gereja di masa mendatang. Lewat FBS 2017, dan BIA Sahabat Yesus (Wilayah VIII) ditunjuk sebagai pelaksananya, ada hal yang menarik ketika semua ketua lingkungan, pengurus dan umat dari wilayah VIII TURUN GUNUNG semua untuk menyukseskan FBS 2017. Kekompakan dalam BIA Sahabat Yesus (Wilayah VIII) berkat andil luar biasa dari peran sang koordinator wilayah, Lanasari Halim.

Sebuah pelajaran berharga dapat kita ambil dari 'turun'-nya semua pengurus lingkungan di Wilayah VIII dalam kegiatan FBS ini, kita mendapatkan satu poin berharga bahwa pembinaan Iman Anak adalah SANGAT PENTING. Pedulikah kita sebagai 'pelaku' di umat basis siap menjadi penyongkong keberlangsungan regenerasi Gereja sedari dini (anak-anak) di tingkat 'akar rumput'? Ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa, terlebih bila lingkungan, gabungan beberapa lingkungan atau dalam setiap wilayah mempunyai kelas-kelas sekolah minggu (kelas Bina Iman Anak), yang setiap pengurusnya mau mendorong dan 'terlibat' dalam keberlangsungannya pembinaan iman anak. Wouw, ke depan umat Gereja Khususnya di Paroki Tomang, akan mendapatkan generasi penerus yang Tangguh dan 'Adil terhadap Sesama'.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali