Devosan Kerahiman Ilahi Masuk Penjara

  21 Jun 2013, 10:49

Hari Kamis (30/5), kelompok devosan Kerahiman Ilahi (KI) berkumpul di selasar MBK untuk santap siang. Selesai makan dan dibekali doa oleh Sr. Emanuel serta berkat Ilahi melalui Rm. Vitalis, sekitar jam 12.30 berangkatlah 25 ibu menuju ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Tanggerang. Konvoi 5 mobil meluncur ke lokasi, 3 mobil tiba duluan dan 2 mobil berikutnya terlambat 30 menit karena kesasar mengikuti mobil orang lain yang dikira mobil rekan.

Rm. Vitalis Frumau CP memimpin perayaan Ekaristi. Dalam homilinya ditekankan soal penderitaan yang dapat ditanggung oleh setiap orang bila memandang pada Yesus tersalib. Karena waktu yang terbatas maka Sakramen Tobat pribadi dibatalkan. Mereka yang beragama Kristen berjumlah 120 termasuk 25 yang Katolik. Sebagian besar dari mereka adalah korban narkoba, pelaku pelanggar tindak pidana narkoba. Ada yang cintanya dikhianati suami lalu mencari pelarian ke narkoba, ada yang menjadi bandar agar cepat kaya, ada yang terjebak dalam pergaulan. Juga ada yang terlibat pembunuhan, perjudian, penipuan. Hukuman berkisar dari beberapa tahun hingga seumur hidup. Diantara mereka ada yang akan menyelesaikan masa tahanan dalam beberapa bulan mendatang. Besar harapan untuk hidup lebih baik menjadi idaman mereka.

Seusai Misa danDoa Rosario Koronka yang dipimpin Sr. Dam, dilanjutkan dengan hiburan koor Napi. Mereka berlatih hampir setiap hari sehingga dapat menyuguhkan paduan suara dan penampilan yang bagus. Setelah lagu-lagu rohani, kelompok Rampak Beduq yang dimainkan napi muslimah bergabung mengiringi lagu-lagu pop yang dilantunkan oleh koor. Mereka bersama mengalami penderitaan dan sepenanggungan membuat tali persaudaraan terjalin baik, terbentuk tim yang harmonis sehingga apa yang ditampilkan memperlihatkan suatu keindahan baik bagi mata maupun telinga.

Devosan KI bergabung dalam kebersamaan berupaya menghibur, berbagi kasih, membesarkan hati mereka, menyemangati agar tetap beriman kepada Yesus yang mengasihi semua orang. Juga menjadi saluran berkat membagi bingkisan berupa makanan dan pakaian untuk mereka yang terpaksa harus menghuni LP.

Waktu yang diberikan singkat dari jam 2 siang hingga jam 4 sore. Menjelang jam 4, kami dipersilahkan ke tempat penjualan hasil kreasi napi berupa makanan kecil, bantal, keset, tas, asesori rangkaian manik dll. Selesai berbelanja kami pamit meninggalkan mereka yang berusaha menyambut kami dengan naluri wanita yang ingin tampak cantik dengan berbedak, berlipstik, ada yang memakai bulu mata palsu. Secara lahiriah mereka tampak bersukaria namum dikedalaman batin? Mungkin tersimpan hati seribu satu pertanyaan makna kehidupan dibalik jeruji, makna hidup ini. (Elizabeth Iskandar)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi