Tuhan Yang Memberi, Tuhan Yang Mengambil

  14 Apr 2012, 21:21

Berdasarkan jadwal yang disusun oleh sie Pasdior, Swara Antonius mendapatkan tugas untuk mengiringi misa Jumat Agung. Dan Sebagaimana biasanya, koor Swara Antonius mengadakan latihan setiap hari Minggu untuk menyiapkan diri agar semakin layak menyanyikan lagu-lagu misa.

Minggu, 25 Maret 2012. Menyadari bahwa tugas pada Jumat Agung ini merupakan tugas yang cukup berat, koor swara Antonius mencoba berlatih lebih baik. Menjelang pukul 08.15 malam latihanpun dimulai walaupun saat itu beberapa anggota belum hadir, ada yang mengabari tidak bisa hadir karena sakit, ada yang memang tidak bisa karena pada hari Jumat Agung nanti tidak di tempat. Dari beberapa anggota koor yang tidak kelihatan adalah pak Tedy. Hal ini mengundang tanda tanya karena biasanya beliau adalah orang yang pertama datang di tempat latihan. Tetapi, mengingat bahwa pelaksanaan tugas misa sebentar lagi, maka latihanpun segera dimulai tanpa kehadiran pak Tedy.

Sampailah saat istirahat. Dan, kabar yang tak terduga tentang pak Tedy datang. Pak Wahyono (salah seorang anggota Swara Antonius) yang semula dikira terlambat, ternyata menyampaikan kabar bahwa pak Tedy telah dipanggil oleh Sang Khalik. Suasana latihanpun seketika menjadi terdiam oleh perasaan kaget dan sedih.

Secara manusiawi kematian memang menyedihkan. Namun dari kaca mata iman, kematian adalah jalan menuju surga untuk bertemu dengan Yesus dan Allah sendiri. Nabi Ayub mengalami peristiwa yang sungguh tragis, karena semua kekayaan dirampok dan anak-anaknya mati. Dengan iman yang besar Ayub berkata (Ayub 1: 21) ... Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang member, TUHAN yang mengambil, terpujilah TUHAN.

Tentang kematian itu, orang Kristen (Katolik) juga sangat meyakini bahwa sama seperti manusia jatuh ke dalam doa oleh Adam, maka oleh kebangkitan Yesus Kristus manusia akan dibangkitkan. Dengan iman itu pula, kami yakin bahwa pak Tedy yang merupakan teman yang baik dan sederhana itu selalu tergerak untuk membantu orang lain, dan tergerak dalam pelayanan sebagai anggota koor Swara Antonius, koor Wilayah X, dan koor Kerahiman itu akan dibangkitkan melalui kasih Yesus.

Selamat jalan kawan, teladan kesederhanaan dan kesabaranmu dalam pelayanan tetap hidup dalam diri kami.

(Vic Sugiyanto)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi