Berbagi Roti Gaya Romo Khrisna
14 Jan 2012, 13:49
Jalan-jalan ke pasar baRU, Ke pasar baru cari ikan loHan... Selamat merayakan tahun baru, Kita semua diberkati Tuhan. Itulah pantun awal Romo Krisna membuka misa Minggu malam 1 Januari 2012.
Dalam homili, Romo Karmelit yang satu ini dengan gayanya yang khas, tawa yang lepas, artikulasi yang jelas, dengan suara yang nyaring bertanya tentang jumlah roti yang dibawanya. Dan dijawab umat dengan malu-malu. Selanjutnya potongan-potongan roti dibagikan kepada umat yang duduk di depan, dan Romo meminta kepada umat yang sudah menerima untuk membagikan lagi kepada umat lain yang duduk di dekatnya, dan seterusnya, dan seterusnya.
Pesan moral yang dapat diambil dari Kotbah Romo adalah "Jangan takut dalam berbagi, sekecil apapun.... Karena dengan berbagi tidak akan pernah mengurangi bagian yang seharusnya kita terima, melainkan berkat melimpah dan perasaan bahagia, terutama bagi mereka yang menerima berkat dari kita tentunya".
Romo Krisna mengajak kita agar kita meneladan Bunda Maria yang mengandung Yesus Putra Allah. Yang pada hari ini kitarayakan Santa Maria sebagai Bunda Allah. Bunda Maria memberikan hidupnya bagi terlaksananya karya penyelamatan Allah. Meski hidup Bunda Maria diwarnai banyak penderitaan, tetapi karena dia sudah memberikan dirinya kepada Allah dengan berkata 'aku ini hamba Allah, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu', maka kita mengalami keselamatan dari Yesus, putranya.
Mari kita kembali mengingat ajakan Romo Krisna untuk meneladan Bunda Maria dengan berbagi bukan hanya pada saat Natal dan Tahun Baru, tapi di sepanjang hidup kita.
Berbagi dengan tulus dan ikhlas, tanpa pamrih sedikitpun, dan mengasihi dengan sepenuh hati. Jika kita melakukan demikian, kita akan bahagia. Memang sulit untuk dilakukan tapi mari kita belajar dan memulainya dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Inilah yang akan membuat hidup kita tambah bahagia lahir bathin.
Lari-lari di waktu pagi, Larinya di tepi pelabuhan. Barang siapa mau berbagi, Hidup kita pasti diberkati Yesus Tuhan Itulah pantun penutup dari romo kita.
Terima kasih, Romo.. Selamat berkarya. Tuhan selalu menyertai Romo
(Natalia R. Suwandy - Lingkungan Santa Maria 2)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |