Misa Paskah Lansia 2013
11 Apr 2013, 18:35
Misa lansia yang diadakan padahari minggu ke dua Paskah, Minggu Kerahiman Ilahi, dipimpin oleh Rm. Albertus Medyanto O.Carm dan Rm. Stanislaus Lirmanja-yasastra O.Carm. Koor Maranata, Tatib Legio Maria dengan kaos merah dan MC: S. Gusti Tiba Erni, Ketua Panitia Paskah 2013.
Dalam homilinya, Romo mengisahkan ada seorang ibu aktivis paroki terkilir kakinya sehingga tidak dapat meninggalkan rumah. Untuk mengisi waktu luang ia menyulam, pekerjaan yang dapat dikerjakan di rumah. Ia juga rajin berdoa rosario, membaca buku-buku rohani dan Kitab suci. "Mengapa ia mau melakukan hal itu?," Tanya romo. "Karena iman!" Ia ingin imannya bertumbuh. Dengan membaca buku rohani dan kitab suci, ia juga dapat menemukan jawaban atas persoalan hidupnya.
Kalau di zaman Yesus, seorang perempuan yang menderita perdarahan selama dua belas tahun, karena ingin sembuh, ia berusaha untuk menjamah ujung jubah Yesus. Tapi dengan kuasa kebangkitan, para rasul banyak melakukan mukjijat. Orang sakit dibawa keluar, membaringkannya di atas balai-balai atau tilam, supaya jika Petrus lewat, bayangannya dapat mengenai salah seorang dari antara mereka.
Setelah homily yang lantang, diadakan pemberkatan minyak pengurapan orang sakit oleh Rm Medy, diiringi lagu Yesus, Yesus, Yesus, Yesus. Rm Lamtarida Simbolon dan Rm. Heri ikut terjun me-layani umat yang membludak.
Di akhir misa Rm.Medy men-jelaskan ada perubahan jadwal Misa Sabtu dan Minggu sore dari jam 17.00 dimajukanjadi 16.30 wib, mulai bulan Mei supaya disosialisasikan kepada banyak orang. Dalam Tahun Persaudaraan ini, agar umat yang punya mobil membawa umat yang lain dari lingkungannya, agar arus kendaraan lancar. Dimohon agar setiap lingkungan mempunyai tim doa untuk melayani umat, dan tidak bergantung pada romo saja.
Misa gabungan perminyakan dan ekaristi dirasakan yang lansia terlalu lama. Tapi umat lansia bersyukur, karena baru kali ini diadakan lagi setelah diperkenalkan oleh Rm. Eko, Rm. Poespo dan Rm. Agis beberapa tahun lalu. Rm. Medi akan mengatur supya bisa diadakan setiap enam bulan sekali. Misa ditutup dengan lagu Haleluya dari Handel yang membahana.
(Tomas Samaria)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |