Misa Pembukaan KEP XIV

  21 May 2012, 12:35

Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan XIV telah dimulai ditandai dengan misa pembukaan pada Selasa (15/4). Misa yang sedianya dilaksanakan pada Pkl 18.00 ini diundur satu jam karena banjir dan kondisi lalu lintas macet akibat hujan lebat beberapa saat sebelum pelaksanaan. Namun hal ini tidak menghalangi semangat panitia dan tamu undangan yang hadir.

Pada sambutannya, Theofilus D. Susanto ketua Panitia KEP XIV mengu-capkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh peserta KEP dan mengharapkan kekompakan seluruh peserta dan teman-teman panitia. Hal senada diungkapkan pula Antonius Sugiharto, ketua Sub Seksi KEP. Dijelaskan juga sejarah singkat MBK serta ucapan syukur karena MBK mempunyai ijin menterjemahkan langsung dari penulis buku yang sekarang digunakan untuk pegangan peserta. Harapan juga disampaikan alumni KEP I ini bahwa peserta terus semangat dan tidak putus ditengah jalan.

Sharing yang menyemangati disampaikan Lucy Kurniawan yang diminta secara dadakan oleh MC mengungkapkan bahwa para alumni KEP saat ini telah memberi warna pelayanan di lingkungan, seksi, kategorial dan kegiatan-kegiatan gereja. Lucy yang merupakan perintis dan pengajar KEP di Paroki Tomang dan koordinator PDKK MBK menyampaikan harapan yang sama, terus mengikuti pelajaran dan sampai pada retret pengutusan nanti.

Misa yang dipimpin oleh Rm. Heribertus Supriyadi O.Carm seperti menjadi pemicu bagi para peserta dan panitia. Dengan homilinya yang khas, Rm. Heri memberi arti baru dari singkatan KEP. KEP bukan hanya berarti KursusEvangelisasi Pribadi tapi berarti juga Kuat, Enerjik dan Prima. Romo yang selalu menyisipkan humor dalam setiap kesempatan ini, mengupas kata demi kata. Mengikuti KEP berarti di-ajak untuk KUAT imannya. Selain itu jika peserta dan panitia enerjik maka segala sesuatu enjadi ringan. ENERJIK juga berarti tahu apa yang harus dilakukan sebagai umat katolik. Sikap ini dapat dilakukan hanya jika mau terbuka dan mau dilahirkan sebagai manusia baru. Terakhir adalah PRIMA dalam hal iman dan pengetahuan. Dengan demikian maka orang yang terpanggil untuk berkarya di ladang Tuhan ini tidak mudah mutung (tidak mau meneruskan suatu kegiatan-Red) hanya karena kecenthok atau tersinggung.

Selamat bekerja bagi Panitia KEP XIV dan selamat mengikuti kursus bagi peserta semoga kuat, enerjik dan prima. Semoga mampu menjadi saksi Kristus yang mengalami dan menyaksikan sendiri.

Selamat menjadi manusia baru yang mau dilahirkan dan diubah oleh Yesus sendiri hingga mampu menjadi sehati dan sejiwa dengan-Nya.

(Diah Anggraeni, Alumni KEP XIII)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali