Mereka Membutuhkan Kasih Sayang

  21 May 2012, 12:31

Pagi itu, lumayan cerah, di hari Selasa (03/4) lalu, lingkungan kami, Yohanes Rasul III, Wilayah IX, merencanakan program kerja lingkungan yang akhirnya terealisasikan. Kami semua menjalani bakti sosial ke panti asuhan Abhimata Mitrasamaya, yang berlokasi di jalan Mertilang III Blok KA/31 Bintaro, Jakarta Selatan.

Mereka Membutuhkan Kasih Sayang

Sesuai misi dan visinya, sebuah yayasan panti asuhan, yang berarti Kasih Persaudaraan (Sansekerta). Pertama kali didirikan pada hari Kamis, 12 Maret 1998, mulanya hanya sebuah rumah tempat tinggal yang difungsikan bagi anak-anak yang membutuhkan kasih sayang karena sebagian besar mereka adalah anak-anak yang ditinggalkan dan ditelantarkan orang-tuanya, tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar-golongan. Dan akhirnya, empat tahun kemudian, sekitar tahun 2002-an, yayasan Abhimata ini memiliki tempat bernaung sendiri, hingga kini.

Penghuni rumah panti asuhan ini, hingga kini berjumlah 80 anak; 30 anak berusia bayi sampai balita dan 50 anak berusia 7 s/d 12 tahun, tetapi kebanyakan yang sudah menginjak SMP, lebih banyak dikirim ke daerah-daerah, di antaranya Malang dan Madiun. Alasannya agar bisa belajar mandiri dan terbuka dengan suasana sekitarnya, di luar panti. Dan pada masa liburan, mereka balik kembali ke panti asuhan ini.

Sekelumit cerita tentang riwayat banyak balita yang ada di panti asuhan ini, ada yang diketemukan di tepi jalan, ada yang tergeletak bersama bundanya, ada juga yang karena kondisi orang tuanya di bawah garis kemiskinan, ada juga ibu tua yang menyerahkan bayinya ke panti ini, kesemuanya, karena rata-rata faktor himpitan ekonomi yang kurang mampu.

Kasus lain yang sangat memprihatinkan, beberapa dari bayi ini, ada yang mengalami gagal aborsi, harus segera ditangani agar tidak berakibat fatal, maka tidak jarang, yayasan, mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Banyak keluarga mendambakan kehadiran anak-anak, bahkan segala upaya akan dijalani dan dilakukan demi mendapatkan keturunan, tetapi sebaliknya bayi-bayi yang polos dan masih tak berdosa ini, sejak lahir ha-rus menerima pil pahit, penderitaan batin juga tidak mendapatkan kasih sayang orang-tuanya sebagaimana mestinya.

Semoga ini menjadi bahan pembelajaran dan pertimbangan, bagi kita semua, khususnya orangtua, juga para calon orang-tua.

Moga-moga kelak di kemudian hari, mereka yang diasuh, dirawat, dibimbing dan diarahkan di panti asuhan ini, dewasa nanti bisa berguna dan bermanfaat di lingkungan sekitarnya, juga bagi nusa dan bangsa yang masih carut-marut ini.

(Thomas Antoni Octavian - Lingkungan Yohanes Rasul 3 - Wilayah IX)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi