Rekoleksi Penggerak Devosan Kerahiman Ilahi
Tien Firdaus, Devosan KI | 13 Apr 2014, 16:59
Pada tanggal 25 Maret 2014, pukul 07.00, di bawah bimbingan Romo Heri, O.Carm., kami penggerak Devosan Kerahiman Ilahi (KI), 15 wanita dan 1 bapak berangkat menuju Pantai Mutiara Carita, Banten. Tema Rekoleksi: "Komunitas KI dipilih untuk melayani umat dalam sukacita & persaudaraan''.
Tiba di lokasi, kami sudah disiapkan 2 villa gratis, atas kebaikan Bpk. Budi, keluarga dari salah satu Devosan. Di hadapan villa terhampar semenanjung laut lepas dengan ombak yang tenang. Di balik itu, tampak hutan yang ditumbuhi pohon-pohon tinggi.
Pukul 11.00, kami mulai menyiapkan Misa Pembukaan, setelah kami dipersatukan menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Kami menikmati makan siang bersama-sama. Kemudian Romo Heri membuka
sesi pengajaran. Ada 2 poin penting mudah diingat dan disadari:
1. Menurut Teori Evolusi Darwin, bahwa manusia berasal dari kera, namun kera tidak ada yang membuang anaknya sendiri dan tidak ada yang gontok-gontokan.
2. Manusia adalah citra gambaran Allah bukan topeng, maka jadilah dirimu sendiri - seturut kehendak-Nya.
Seberapa jauh karakter yang terbentuk pada manusia?
- Kerendahan hati, lemah-lembut?
- Karakter ke-"Allah''-an/bukan materialistis
Kemudian kami masuk ke dalam sesi yang sudah dirancang oleh Romo Heri. Makna 7 Sakramen dan Wahyu Allah. Begitu kuatnya daya tarik Allah untuk manusia. Allah mencintai manusia dalam keadaan sepertiapapun tanpa batas (Luk 15;20). Maka manusia terpesona akan Kerahiman Ilahi dan usaha untuk membangun komunitas KI.
• Manusia adalah insan Religius, untuk mengungkapkan imannya; lewat membaca Kitab Suci dan berdoa. Menjadi saksi-Nya dalam menerima dan mengembangkan seluruh potensi yang Tuhan berikan,
walaupun dalam keterbatasan.
• Ungkapan nyata Persaudaraan, sebagai "Perintah Baru'', polanya seperti Yesus: Salib adalah Pengorbanan Kasih (Yoh 13:34-35).
Komunitas KI merupakan hamparan Taman yang di dalamnya ada berbagai tanaman besar & kecil yang membuat gerakan-gerakan kasih yang indah untuk dipandang mata. Dengan memaknai karya
pelayanan: ''Bekerja dengan cara Pandang Allah, penuh sukacita dalam Lautan Kerahiman-Nya''.
Pada akhir sesi, Romo memutar slide tentang perjalanan hidup seorang anak perempuan yang lahir cacat tanpa telapak kaki. Anak itu dengan hati gembira tanpa putus asa melengkapi ujung kakinya dengan bola, agar bisa mengayuh sepeda Untuk mengunjungi orang sakit yang terbaring di Rumah Sakit. Membantu, merawat dan menghibur. Itulah sifat dan sikap Kerahiman Ilahi yang dilakukan melalui perbuatan anak tersebut.
Semoga Para Devosan KI, tetap bersatu dalam memenuhi panggilan sebagai Rasul KI (Iman - Persaudaraan - Pelayanan).
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |