Wanita Katolik RI Wilayah Jakarta Barat II Menggapai Timika
11 Mar 2011, 14:18
Untuk mewujudkan kasih Allah di tengah-tengah masyarakat sekitar, khususnya masyarakat nun jauh disana di Kabupaten Timika-Papua, Wanita Katolik RI Wilayah Jakarta Barat II mengadakan acara pengumpulan dana, bekerjasama dengan para donatur dan sponsor. Dana yang terkumpul akan dipakai untuk membantu kehidupan anak-anak jalanan, penderita cacat fisik dan mental, bergizi buruk, kurang mampu, para penghuni panti jompo, Lembaga Pemasyarakatan, dan juga karya pastoral KAJ dan Keuskupan Timika, Papua.
Tujuan yang mulia itu dipaparkan oleh F. Ina Nidya Tanigdjojo - Ketua Panitia pada Malam Dana dalam Acara "Kenangan Tempo Doeloe" pada Jumat malam tanggal 25 Februari 2011 di Wisma Siti Mariam-Paroki St. Andreas kedoya di Jakarta Barat.
Dari Auditorium Siti Mariam ke Timika PapuaAcara malam itu dihadiri juga oleh Ketua Presidium Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Jakarta - Endang Sutardjo. Ketika berbicara didepan para hadirin, Endang mengatakan senang dan bangga pada perjuangan WKRI cabang-cabang di wilayah Jakarta Barat II. Ia mengatakan apa yang yang ingin dicapai oleh acara malam itu sejalan dengan semangat cintakasih kristiani dan ajaran sosial Gereja yang menjadi tema Kongres Wanita Katolik RI ke XVIII: "Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kehidupan, Ikut Mengentaskan Kemiskinan".
Enam cabang WKRI Wilayah Jakarta Barat II memprakarsai acara malam dana, dan ketua-ketua cabang bekerjasama erat mensukseskan pertemuan itu. Mereka adalah Lily (MBK), Lena (MKK), Peggy (St. Andreas), Ina (St. Kristoforus), Elly (St. Thomas Rasul), Yani (St. Matias Rasul).
Mengapa memilih Timika? Karena kenyataan semakin ke Timur Indonesia semakin kurang perhatian yang diberikan kepada masyarakat di sana, yakni perhatian dari pemerintah pusat dan daerah.
Henny Poerwonegoro sebagai MC memandu seluruh acara, dengan dukungan musik yang begitu meriah oleh Abadi Soesman Band. Malam itu terkumpul dana sekitar 180 jutaan, yang akan dipergunakan untuk membantu karya Pastoral Timika-Papua, serta sejumlah kegiatan di Jakarta (pengobatan gratis, perbaikan gizi balita, beasiswa/anak asuh, perhatian pada anak jalanan/pemulung, penderita cacat/mental, panti-panti sosial, dan lain-lain).
Tiga anak Papua tampil di panggung pada malam itu, mewaikli anak-anak Timika yang perlu dibantu. Ketiga anak itu - Frans, Ale dan Gio - menyanyikan beberapa lagu.
Mgr. Suharyo menyumbangkan benda-benda pribadi beliau untuk pemberi sumbangan terbesar. Yang mendapatkannya adalah Eti-Rosario, Jamson-Pulpen dan Elisabeth-Kalung medali perak. Pastor paroki St. Andreas, Romo Jefry hadir pada kesempatan itu. Juga hadir Rm. Susilo Wijoyo Pr dan suster-suster serta umat dan para undangan.
Parahadirin menjadi begitu bersemangat ketika disuguhi berbagai lagu tempo doeloe oleh Abadi Soesman Band. Ada lagu slow, blues hingga rock n roll. Hampir semua anggota panitia yang berkebaya dan berkain Betawi melantai begitu asyik, memancing banyak hadirin ikut menari dan berdansa. Sebelumnya, ketika bersantap malam bersama, Abadi Soesman Band sudah mulai menghibur dengan lagu-lagu tempo doeloe yang mempesona.
Acungan jempol patut diberikan kepada para pemimpin cabang-cabang WKRI di Wilayah Jakarta Barat II dan juga kepada panitia penyelenggara.
Api cinta kasih makin menyala di hati mereka.
(Asteria Susi)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |