Berbagi Kasih Di Wisma Sahabat Baru
11 Mar 2011, 08:35
Sabtu pagi (26/02/11), muda-mudi Lingkungan St. Benedictus mengunjungi Wisma Sahabat Baru, panti jompo yang menampung orang-orang sakit dan yang tidak memiliki keluarga. Segala perbekalan dan sumbangan disiapkan untuk disumbangkan ke panti jompo ini. Setelah tiba, Ibu Mike selaku pengurus panti menyambut muda-mudi Benedictus dengan antusias dan mulai memperkenalkan satu per satu penghuni Wisma Sahabat Baru tersebut.
Wisma Sahabat Baru dihuni oleh 15 orang tua yang sakit, tidak mampu, dan kehilangan keluarganya, serta 8 suster yang dengan tulus dan setia mengurus mereka. Sikap prihatin dan iba ketika melihat kakek dan nenek yang sakit mulai muncul. Yang tidak terduga adalah ternyata kakek dan nenek tersebut senang mendapat kunjungan para muda-mudi Benedictus ini. Senyum terpancar di setiap wajah mereka bahkan ada seorang nenek yang bernyanyi menyambut kami.
Muda Mudi Benedictus mulai menghampiri satu per satu kakek dan nenek yang ada di ruang itu. Ada yang terbaring dan ada yang duduk. Kemudian timbul keinginan mendoakan seorang nenek yang terbaring karena penyakit saraf dan stroke. Nenek tersebut begitu bahagia walau ucapan bicaranya terbata-bata. Tetapi dari mendoakan seseorang, kita semua dapat belajar bagaimana cara mengasihi orang tersebut. Saling berbagi dengan menyuapkan wafer dan sharing pun dilakukan. Kami menjadi tahu bagaimana kisah hidup seorang kakek yang bercita-cita ingin menjadi seorang motivator dan seorang nenek yang dari kecil sudah harus menghidupi dirinya sendiri karena ditelantarkan oleh orang tua. Berbagai nasihat disampaikan untuk semakin membangun iman Muda-Mudi Benedictus dalam hal mengasihi. Sebelum pamit, Muda Mudi Benedictus berkumpul dan berdoa bersama untuk mendoakan kakek dan nenek agar diberikan kesembuhan baik secara fisik maupun secara batin di kapel Wisma Sahabat Baru.
Dari baksos ini, kami mendapatkan banyak pelajaran. Ternyata berbagi kasih kepada orang lain itu menyenangkan, dari satu sisi kita senang, di sisi lain orang pun bahagia. Kita tahu bahwa Tuhan mengajarkan kasih kepada kita bahkan karena kasih-Nya yang begitu besar sehingga mengaruniakan Anak-Nya ke dunia. Bukankah kita juga harus mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri kita sendiri? "Perintah yang kedua yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22: 39). Adalah baik jika kita selalu melayani dan peduli dengan orang-orang sekitar kita, termasuk keluarga, teman, dan orang lain. Semoga baksos kali ini dapat menyentuh hati pembaca untuk berbuat kasih dan peduli dengan orang sekitar yang memerlukan pertolongan dan kasih kita di dunia.
Kami mengucapkan terima kasih juga kepada panitia Natal atas sumbangan natura dan telah kami berikan kepada Wisma Sahabat Baru.
Informasi: Wisma Sahabat Baru terletak di Jalan Sahabat Baru No. 39, Jakarta 11510.Telepon: (021) 5652594
Wisma ini tidak memiliki donatur tetap dan melayani sesuai dengan prinsip Ibu Teresa. Gunakan tanganmu untuk melayani, berikan hatimu untuk mencintai. Marilah kita bersama-sama melakukan sesuatu yang indah bagi Tuhan.
(Vinsensius - Mudika Lingkungan St.Benedictus / Wilayah II)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |