Misa Imlek 2011 Dan Kisah Raksasa

  11 Feb 2011, 06:35

Kamis pagi (3/2) ada Misa konselebrasi nuansa Imlek di paroki MBK. Sebelumnya terjadi diskusi antara anggota Dewan pastores mengenai siapa yang akan memimpin misa konselebrasi Misa imlek itu. Pastor yang tertua adalah Romo Poespo. Ia menampik, karena ia merasa dirinya orang Jawa. Romo Heribertus, pastor kepala paroki matanya sipit, tapi ia keturunan "perancis" (peranakan Cina sepuh). Pilihan akhir jatuh pada Romo yang pernah pastoral misi di Cina dan berkunjung ke kuil Temple of Heaven di Beijing.

Merah semuaPerarakan berlangsung dari sakristi melalui gerbang utama, didahului oleh gadis-gadis cilik berpakaian merah khas Cina dan menari dengan kipas-kipas bulu di tangan, dipandu Sr. Yosea PIJ. Umat kebanyakan berpakaian warna merah/pink bersujud di bawah ornamen lampion merah, setumpukan petasan merah dan pohon angpao pink dekat altar bertaplak merah. Koornya berbusana serba merah.

Nien takut merahRomo mengisahkan tentang legenda raksasa Nien yang suka mengganggu rakyat desa di tepi hutan di Cina. Terutama pada waktu musim dingin berakhir dan di awal musim semi. Raksasa Nien suka menculik anak-anak. Cara untuk mengusir Nien adalah dengan duduk-duduk sekitar perapian yang bernyala-nyala. Nien juga takut dengan suara "dor" "dor" letusan petasan yang menggelegar. Di dalam dan di luar rumah dipasang lampion yang ada nyala api. Kalau di malam hari orang tua menaruh angpao warna merah dekat bantal anak-anak untuk mencegah Nien menghampiri anak-anak mereka.

Romo yang senang ditraktir makan mi pangsit setelah jaga toko ayahnya, ternyata senang dengan duit yang terselip dalam kertas angpao. Tradisi Cina telah ada sebelum Yesus lahir 2000 tahun yang lalu. Kita mengimani Yesus Kristus yang adalah terang dunia, yang berkuasa mengusir segala kuasa kegelapan yang jahat. Hanya Yesus saja, satu-satunya DIA yang sanggup. "Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel (Ibr 12: 24).

Saya melihat Romo Hadisusanto menyambut tamu di awal misa di depan gereja dan ada di selasar setelah misa usia dan membagi jeruk. Ada Bambang Pitoyo, wakil ketua DPH dan Lily Handoko dari WKRI MBK. Gong Xi Fat Cai.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga: Gallery Photo Misa Imlek MBK 2011

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi