Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan

  12 Dec 2010, 08:14

Kamis (2/12), warga Lingkungan St. Benedictus bertemu untuk pendalaman iman masa adven yang pertama dengan tema "Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan". Pertemuan berlangsung di rumah Keluarga Merlina Yohanna. Sebanyak 33 warga hadir. Acara dimulai dengan Lagu "O Datanglah Imanuel" yang dinyanyikan oleh umat dengan sukacita. Setelah itu dilanjutkan dengan doa pembuka dari Nano, dan kata pengantar dari Ismanto. Lilin berwarna ungu gelap pun dinyalakan menandakan bahwa masa adven telah dimulai.

Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan

Setelah melakukan doa tobat dan doa pembuka, maka mulailah masuk ke inti acara yaitu sesi pendalaman iman yang dipandu oleh Bernadus Santoso. Sesuai dengan bacaan Lukas 1: 26-38 yang menceritakan mengenai "Pemberitaan mengenai Kelahiran Yesus", Bernadus mulai menjelaskan me ngenai makna dari adven. Awalnya satu persatu ditanyakan mengenai apa arti dari Imanuel, tetapi dapat dijawab oleh umat yaitu Tuhan beserta kita. Pertanyaan selanjutnya adalah apa artinya Israel, ada umat yang menjawab bangsa yang terpilih dan lain sebagainya, tetapi yang dimaksud Israel adalah orang yang bergumul dengan Allah dan manusia dan menang (Kej 32: 28). Contohnya seperti ada seorang ibu yang telah berjanji pada anak-anaknya untuk pergi ke Gereja, tetapi karena hujan, ibu itu pun menjadi malas. Di sana terjadi suatu pergulatan batin dan ibu itu memutuskan untuk pergi demi anak-anaknya. Cerita itu menggambarkan bahwa ibu tersebut adalah Israel di mana ibu tersebut bergulat dengan Tuhan dan menang sehingga ibu tersebut hadir di Gereja. Semua anggota pun tercengang dan baru menyadari arti dari kata Israel sesungguhnya.

Sekarang kembali lagi ke bacaan injil Lukas 1: 26-38 tentang betapa terkejutnya Maria ketika diberitakan oleh Malaikat Gabriel bahwa Maria akan mengandung tanpa bersuami. Ini adalah suatu kabar duka jika orang yang menerima kabar tersebut tidak kuat imannya. Tetapi kabar duka dapat kita ubah menjadi kabar suka ketika kita percaya kepada Tuhan sepenuhnya. Kita harus mencontoh Maria yang dengan rela hati ingin menerima apa yang menjadi kehendak Tuhan sehingga Maria pun berkata, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu", (Luk 1: 38)." Terkadang hidup kita dipenuhi oleh masalah-masalah yang sulit tetapi jika kita bersama dengan Tuhan, maka akan menghasilkan suatu kenangan dan kabar yang begitu manis bagi kita semua. Maria pun menerima kehendak-Nya dan melahirkan Yesus ke dunia. Maria dengan kasih membesarkan Yesus. Bernadus kemudian membuat sebuah lagu dengan mengungkapkan bahwa Maria begitu dihormati oleh orang Katolik karena sosok Maria merupakan suatu sosok ibu yang benar-benar luar biasa. Kita berdoa kepada Maria karena doa itu merupakan doa tentang besar kuasa Tuhan. Novena Salam Maria selama 9 hari juga memiliki arti tersendiri, dilakukan selama 9 hari karena setelah Yesus naik ke surga, pada murid-murid-Nya kebingungan karena Yesus sudah tidak ada. Oleh karena itu mereka berkumpul dan berdoa bersama selama 9 hari berturut-turut sampai akhirnya pada hari Pentakosta, turunlah Roh Kudus di atas murid-murid-Nya. Hal itu menjadi suatu pertanda bahwa Yesus tetap menyertai kita sepanjang segala masa.

Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan

Sesi pendalaman iman selesai disambung dengan sesi sharing. Nita dan Tomi menceritakan pengalaman imannya dari berita duka menjadi berita suka. Pengalaman yang luar biasa membuat suasana di Jalan K.H. Taisir No. 26 itu menjadi lebih hidup dan semakin percaya bahwa Tuhan bekerja di setiap orang yang percaya pada-Nya. Acara diakhiri dengan doa umat dan doa penutup. Semoga melalui pertemuan ini, kita semakin dikuatkan imannya, meneladani Maria yang pasrah dengan kehendak Tuhan dan percaya selalu bahwa Tuhan selalu bekerja dalam hidup kita. Amin.

(Vinsensius,Lingkungan St. Benedictus/Wil.II)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi