Maria Bunda Karmel
Judith Widjaya | 13 Jun 2016, 16:10
Bunda Maria mencintai tanpa syarat. Bunda Maria adalah Bunda Yesus yang baik, mencurahkan perhatian, cintanya, kepada anak-anaknya. Inilah kekhasan seorang ibu, yang merupakan unsur penting dalam Misa Penutupan Bulan Maria, Selasa (31/5/2016) di Gereja Maria Bunda Karmel.
Selain Penutupan Bulan Maria, tanggal 31 Mei juga diperingati sebagai Pesta Santa Maria mengunjungi Elisabet. Kabar gembira ini menjadi istimewa yakni peletakkan dan pembekatan patung Santa Maria dari Gunung Karmel di selasar. Diawali perarakan dari Gereja dan ditutup dengan penandatanganan prasasti. Dengan adanya patung baru tersebut, dimaknai untuk kita semakin dekat, semakin setia dan rajin berdoa. Tujuannya menjadi sarana untuk semakin dekat dan mudah berdoa.
Tanggal 1 Juni yang diperingati sebagai hari lahirnya pancasila, juga mempunyai kekhasan sendiri. KAJ turut mencanangkan sebagai umat Katolik ikut ambil bagian, yaitu sila-sila Pancasila harus sungguh dimaknai, dihayati, dilaksanakan, dan sebagai umat beriman dasarnya harus kuat. Kita harus mengamalkan pancasila dan mencintai Indonesia.
Semoga kita dapat meneladan Maria yang hidup sungguh-sungguh dalam iman, karena pentingnya peranan iman dalam kehidupan kita.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |