Calon Baptis MBK Pakai Rp 10.000 Untuk Beli...
9 Jun 2011, 08:45
Sabtu (29/5) kesibukan kelompok-kelompok kecil tampak di sekitar pelataran, area parkir atau pun di luar gereja. Mereka, 56 katekumen calon baptis yang terbagi dalam 10 kelompok, sedang melaksanakan kegiatan hidup bakti. Keberadaan mereka di pelataran, area parker dan lain-lain itu merupakan bagian dari pelajaran bagi para calom baptis yang berujuan mena-mamkan penerapan nilai-nilai kristiani sebagai calon anggota gereja dan anggota masyarakat.
Dalam pengantarnya, Romo Heri membacakan kisah tentang Tuan yang memberikan talenta kepada para hambanya dalam jumlah yang berbeda. Ada hamba yang mengembangkan talentanya namun ada juga yang karena takut, talenta itu ditanam dan dikembalikan kepada tuannya. Kisah tentang talenta ini, disampaikan sesuai bentuk kegiatan hidup bakti ini, dimana masing-masing kelompok diberikan uang sebesar Rp. 10.000 dan diminta mendiskusikan bersama katekis pendam-ping, apa yang akan dilakukan dengan talenta yang diberikan kepada kelompok tersebut.
Setelah berdiskusi beberapa saat, kelompok-kelompok tersebut melakukan aksinya selama satu setengah jam. Setelah itu, melalui perwakilan mereka berbagai pengalaman dengan seluruh peserta. Sungguh mengejutkan. Ternyata dengan uang tersebut mereka mampu melakukan hal-hal besar. Satu kelompok membeli lilin, kemudian diberikan untuk orang yang hendak berdoa di goa Maria, ada yang membeli ikan, membeli air minum kemudian diberikan kepada orang-orang yang dianggap membutuhkan. Kelompok lain lagi, membeli biskuit, kemudian dijual kembali. Ternyata talenta yang diberikan menjadi berlipat ganda. Namun semua keuntungan itu dibelikan alat tulis yang diberikan kepada anak-anak yang selama ini tidak pernah mereka perhatikan keberadaannya.
Kelompok lain, membeli buku "Doa yang menyembuhkan" dan disumbangkan ke perpustakaan MBK. Mereka berharap dengan buku yang relatif murah itu dapat menggantikan proses pe-nyembuhan oleh dokter yang menghabiskan biaya yang sangat besar. Tidak hanya itu saja, dengan uang yang diberikan ada satu kelompok yang membeli karton lalu menghias dan menuliskan ayat-ayat Kitab Suci di dalamnya yang berisi penguat iman kita.
Romo Heri mengatakan sangat ka-gum pada semua sharing kelompok. Ternyata, dengan uang Rp. 10.000 telah mengasah dan membangkitkan diri untuk tahu lingkungan, peduli kepada lingkungan. Pesan yang juga disampaikan adalah semangat untuk terus mengembangkan nilai dan semangat berbagi.
Hal senada ditegaskan kembali oleh Marciano Koban, hendaknya terus memupuk semangat solidaritas dan punya rasa keprihatinan kepada orang yang termarjinalkan. Sebagaimana Yesus yang karena rasa solider rela menjadi manusia. Sikap ini pulalah yang menjadi kekuatan umat katolik. Maka, kelak setelah di baptis para katekumen hendaknya menjadi lebih seperti apa yang dilakukan saat ini. Acara ditutup dengan doa oleh Bambang dan berkat dari Romo. Selamat berbakti di lingkungan dan kehidupan!
(Prasetyo dan Tim Katekis)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |