Sp Maria Orang Miskin

  16 May 2013, 19:15

Sabtu (04/05), Rm. Vitalis Frauman CP, mempersembah­kan misa, Adorasi dan Novena Bunda Maria Penolong Abadi di PD MMC. Romo genap 51 tahun imamat dan dirayakan dengan HUT ke-20 Gereja Filipus Rasul Paroki Teluk Gong, nanti 25 Mei 2013.

Sp Maria Orang Miskin

Waktu cutinya di negeri kincir angin (Belanda) ia mengikuti misa di gerejanya (tiga gereja jadi satu) yang datang 150 orang tua-tua berasal dari Suriname, Filipina dan Indonesia. Orang mudanya sedikit. Belanda jadi negeri yang sekuler dan duniawi.

Namun semangat devosi kepada Orang Kudus dan Gua Maria sangat besar. Setiap tahun ada 70 juta pezi­arah yang mengunjungi dan berdevosi di tempat ziarah. Situs yang menarik adalah Tanah Suci, Roma, Knock, L Salete, Banneux yang dipegunungan Ardenne, Belgia.

Rm. Vitalis sendiri pernah menulis tentang Lady of the Poor ini di ming­guan Hidup 20 tahun lalu. Kronologis diambil/disingkat dari buku Perempuan dan Naga (h.309-311).

Dua minggu setelah penampakan terakhir Bunda Maria di Beauraing (Belgia), Maria menampakkan diri kepada kepada gadis katolik Mariette Beco (12). Ia terlahir 25 Maret 1921.

Penampakan SP Maria di Banneux berlangsung delapan kali. Dari 15 Januari 1933 sampai 2 Maret 1933.

15/1/1933 - Mariette melihat sepintas sosok bercahaya di halaman depan rumahnya. Dia memandang wanita muda cantik berpakaian gaun putih yang menyilaukan, berikat ping­gang biru dan panjang, kerudung yang melambai-lambai menutupi kepala dan pundaknya. Di tangan kanannya ada Rosario bewarna cemerlang dan salib berkilauan. Mariette berteriak agar ibunya datang melihat.

18/1 - Mariette berdoa Rosario. Se-mua bintang turun dari langit dan ber­henti di bawah kaki Santa Perawan. Ia berkata kepada Mariette seperti di Lourdes: "Celupkan tanganmu di dalam air." Mata air ini disediakan bagiku."

19/1 - Santa Perawan memperke­nalkan diri sebagai The Lady of the Poor (Santa Orang Miskin). 1933 selu­ruh dunia waktu itu mengalami resesi. "Mata air ini disediakan bagi semua bangsa. Untuk menyembuhkan orang sakit. Mariette yang sakit mata, juga disembuhkan.

2/3 - Awan terbelah dan sosok ber­cahaya Perawan Maria turun melalui langit yang terbuka. "Aku adalah Bunda Penyelamat. Bunda Allah. Banyaklah berdoa. Selamat tinggal."

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi