KEP Investasi Iman

 Lisa  |     12 Apr 2015, 03:00

KEP kepanjangan dari Kursus Evangelisasi Pribadi. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah mengajak umat untuk memulai lebih dahulu menerima dan menghayati Firman Tuhan di dalam diri sendiri, melalui relasi pribadi yang baru bersama Kristus maka sesorang akan mengalami transisi/ perubahan sikap dan prilaku dalam kehidupannya dan pada akhirnya seorang itu dapat mewartakan kabar tentang Firman Tuhan di dalam kehidupannya.

KEP Investasi Iman

Haruskah kita menginvestasikan iman kepada Yesus Kristus? Jawabannya ada pada percakapan Yesus dengan Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi; "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh. 3:16). Perkataan ini cukup jelas bahwa kita perlu menginvestasikan iman dan kehidupan kita pada Yesus Kristus untuk beroleh hidup kekal.

Dan apa itu iman? Iman adalah dasar dari sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Artinya mempercayai semua perkataan Allah sebagai kebenaran. Orang yang beriman mengandalkan Allah dalam kehidupannya, bukan kepada sumber-sumber kekuatan pada diri sendiri. Surat Rasul Paulus pada jemaat di Roma; "Iman timbul dari pendengaran, pendengaran oleh Firman Kristus" (Rom. 10:17). "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan" (Rom. 10:10). Arti ungkapan ayat ini adalah: Iman membutuhkan tempat yaitu hati. Hati manusia adalah sumber mata air yang memancarkan kehidupan kebenaran yang hanya diterima dengan akal pikiran. Kebenaran yang diterima dengan iman dan masuk ke dalam hati akan bekerja menghasilkan perubahan.

Apakah firman Tuhan juga mengatur bagaimana menjadi pendengar yang baik? Raja Salomo bin Daud, Raja Israel mengatakan, "Hai, anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu." (Ams. 4:20-21). Arti dari ayat ini adalah; Perhatikanlah - fokus pada firman dan jangan mempunyai banyak pikiran dan napsu, Arahkanlah telingamu - dalam mendengar kita harus memiliki sikap rendah hati dan bersedia mendengarkan, simpanlah di lubuk hatimu - sekalipun firman itu sudah tidak ada lagi di hadapmu atau di depan matamu, tetap harus direnungkan di dalam hati agar firman itu tetap mempengaruhi segala bidang kehidupanmu.

Bagaimana kita melakukan investasi iman? Inilah jawabannya pada surat yang di tulis Rasul Paulus pada jemaat di Kolose; "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia, dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur" (Kol. 2:7).

Hidup kekristenan bukan perjalanan rohani, tetapi bagaimana mempunyai iman yang berakar di dalam Yesus Kristus serta bertumbuh dan berkembang dan berbuah tetap, Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu, hiduplah dengan damai seorang dengan yang lain. Mari kita investasikan iman kita dalam KEP XVII MBK.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi