Jangan Takut Menjadi Katekis di Lingkungan
R.B. Oentoeng Ednanto | 11 Feb 2017, 13:05
Kata 'katekis' sering kita dengar di lingkungan Gereja. Apa yang terbesit dalam pikiran kita? Mungkin tempat berkumpul atau berkelompoknya anak maupun orang dalam satu ruangan, atau kelompok pertemuan maupun belajar?
Katekis adalah sarana untuk pendidikan atau belajar tentang agama. Ya, tentu saja agama Katolik bagi orang atau umat yang ingin menjadi Katolik atau menjadi pengikut Kristus. Setidaknya, jika ingin mengetahui siapakah Yesus itu, mereka harus belajar dan mendapat tuntunan/bimbingan/pengajaran yang benar tentang siapakah Yesus itu.
Siapakah yang menjadi pembimbing atau pengajar? Tentu saja mereka yang telah dibaptis dan menerima sakramen inisiasi, yaitu sakramen baptis, ekaristi, krisma/penguatan. Mereka juga para aktivis Gereja dan mempunyai pengetahuan juga keberanian bimbing/pengajar tentang kehidupan diri pribadi Yesus, serta karya-karya-Nya. Pengurus Gereja secara struktur maupun kelompok kategorial, mereka selalu diingatkan setelah selesai mengikuti perayaan ekaristi, dengan menerima berkat perutusan: Marilah kita pergi diutus. Kata tersebut berasal Yesus sendiri.
Dalam Kitab Suci, Injil Matius 28:19-20 "Karena itu pegilah, jadikanlah semua bangsa menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.Dalam 1 Korintus 9:16 disebutkan, "Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil".Inilah yang menjadikan spiritual untuk berani menjadi pembimbing/pengajar tentang kehidupan dan karya-karya Yesus selama hidupnya, dan dilanjutkan oleh para rasul yang menjadi saksi kehidupan Yesus.
Sebenarnya, siapakah yang mempunyai tugas perutusan? Mereka adalah pastor kepala dan pastor rekan. Karena mereka sangat terbatas waktunya, mereka dibantu oleh Seksi Katekese. Tidak ada salahnya jika pengurus Lingkungan yang telah dipercaya oleh warga Lingkungan masing-masing, mampu memberikan contoh kehidupan iman kristianinya, sehingga bisa menjadi ujung tombak Seksi Katekese dalam memberikan bimbingan mengenal Yesus dan mengenal karya-karya-Nya. Syukur kepercayaan ini ditingkatkan pengetahuan iman kepercayaannya dengan mengikuti kegiatan kelompok Kitab Suci yang ada di paroki, atau mengikuti pendidikan kursus kitab suci selama tiga tahun yang diselenggarakan oleh Lembaga Biblika Indonesia (LBI).
Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pengurus Lingkungan untuk memberitakan Injil dan melebarkan Kerajaan Allah yang penuh ketenangan dan kedamaian.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |