Biarlah Anak-Anak Datang Kepadaku
Prasetyo Hartono | 11 Feb 2017, 10:08
Setelah pembaptisan anak-anak usia dibawah tujuh tahun (batuta), tidak berarti peran orangtua sudah selesai. Orangtua tetap wajib mendampingi mereka dalam pengembangan imannya hingga dewasa nanti.
Hal itu terungkap dalam rekoleksi untuk orangtua calon baptis batuta, Minggu (6/2/2017) lalu di Gedung Karya Pastoral (GKP) Edith Stein. Rekoleksi rutin yang diselenggarakan seminggu sebelum pelaksanaan Baptis untuk periode bulan Februari ini diikuti 14 pasang orang tua dan beberapa wali baptis. Jumlah calon baptis bulan ini lebih sedikit dibanding beberapa bulan sebelumnya yang berkisar 20-25 batuta.
Rekoleksi ini menghadirkan narasumber AA Bambang Widyarto yang memberikan penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab orang tua dalam pembinaan iman anak.
Dengan membawa anak-anak menerima sakramen baptis, orang tua tidak lantas bebas dalam pembinaan. Orang tua sebagai murid Kristus juga wajib menghayati perannya sebagai imam, raja, dan nabi.
Selain pembekalan rohani, dalam setiap rekoleksi orang tua juga diajak mempersiapkan diri secara jasmani. Mereka diminta memperhatikan soal tertib berpakaian, kehadiran tepat waktu, dan juga pembagian tugas liturgi seperti membaca doa, lector, dan pendoa untuk penyerahan keluarga kepada Bunda Maria. Penjelasan diberikan oleh sekretariat.
Pelaksanaan baptis batuta ditangani Subseksi Baptis Batuta yang dikoordinir Sr Yohanna Baptista PIJ berkolaborasi dengan Seksi Liturgi dan Legio Mariae.
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |