Pertemuan Latihan Mazmur (PLM): Wajib dan Perlu

  10 Feb 2012, 18:02

Setiap pemazmur gereja MBK wajib mengikuti PLM - Pertemuan Latihan Mazmur, setiap kali mendapat tugas bermazmur di gereja. Setiap pemazmur paling tidak harus mengikuti 1 kali PLM sebelum bermazmur. Diadakannya PLM bagi pemazmur dimaksudkan untuk menyiapkan diri sebaik mungkin dalam hal bermazmur: penguasaan lagu, penjiwaan mazmur, kejelasan pengucapan, dan komunikasi dengan umat. PLM dilaksanakan setiap hari Jumat, mulai pkl. 20.00 sampai kurang lebih pkl. 22.00, di lantai 2 auditorium.

Mazmur pada dasarnya adalah sebuah nyanyian yang berisi doa. Oleh karenanya, pada saat pemazmur menyanyikannya, pada dasarnya adalah menyampaikan doa kepada Allah. Pemazmur menyampaikan doa (mazmur) tidak saja berdoa bagi diri sendiri, melainkan memperdengarkan mazmur tersebut kepada seluruh umat di gereja untuk bersama-sama menghayati mazmur dan ikut berdoa bersamanya.

Guna lebih memahami dan menghayati mazmur itu, setiap pemazmur gereja MBK diwajibkan untuk terus meningkatkan kemampuannya. Salah satunya adalah dengan mengikuti PLM. Namun, hendaknya pemazmur tidak hanya berlatih dalam PLM saja. Hendaknya setiap pemazmur melatih diri untuk menyanyikan mazmur dengan baik. Bagi pemazmur yang ikut dalam kelompok koor dipersilakan berlatih dengan pelatih koor, atau dengan siapapun yang dapat membantunya meningkatkan kemampuan dalam menyanyikan mazmur.

PLM merupakan sarana untuk bertemu dengan sesama pemazmur untuk saling memberi semangat, dan untuk bersama-sama melihat kesiapan pemazmur untuk bertugas. Para pembimbing akan memberikan masukan kepada setiap pemazmur. Sering pula diingatkan penampilan diri, misalnya pemazmur tidak boleh mengecat rambutnya warna-warni, tidak mengenakan gelang kaki, serta tidak perlu berdandan ala artis.

PLM bersifat wajib bagi pemazmur gereja MBK. Melalui kesepakatan bersama, pemazmur yang tidak mengikuti PLM tidak diperbolehkan bertugas pada misa yang telah dijadwalkan. Bagi pemazmur yang telah 3 kali absen di PLM tanpa keterangan jelas, dinyatakan dibebaskan dari tugas sampai ada jadwal kembali.

Sebagai pengingat, apa yang telah disampaikan oleh Romo Heribertus Supriyadi O.Carm pada rekoleksi pemazmur beberapa waktu yang lalu, bermazmurlah sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas anugerah suara yang diberikan secara gratis. Kembangkanlah talenta bernyanyi itu dengan terus meningkatkan kemampuan. Allah sangat memuji hamba yang mengembangkan talentanya, sebaliknya Allah mengecam hamba yang hanya mengubur talenta di dalam tanah (Matius 25: 14-30).

"Bermazmurlah bagi Allah dengan mazmur yang indah"

(Vic Sugiyanto, Subsie Pemazmur)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali