PWK Santa Monika MBK Merayakan HUT Ke-25

  10 Sep 2011, 10:25

Hari Sabtu (27/8) Paguyuban Wara Kawuri Santa Monika - MBK merayakan ultahnya di kapel St.Theresia Lisieux.

PWK Santa Monika MBK Merayakan HUT Ke-25

Misa dipimpin oleh Romo diiringi koor Antonius yang diminta bantuannya oleh Sr. Margaret PIJ. Romo mengatakan bahwa perempuan itu kuat dan powerfull serta punya magnet. Buktinya anak laki-laki janda di kota Nain, yang mati bisa dibangkitkan lagi oleh Yesus.

Dengan air mata dan doa Santa Monika, pelindung PWK ini, mampu membawa Agustinus, anaknya, bertobat: jadi imam, uskup dan salah satu Bapa Gereja Barat. Tidak ada yang utama di dunia kecuali "Bersatu dengan Allah."

25 tahun PWK St. Monika MBK jadi modal powerfull untuk menyucikan keluarga, lingkungan, paroki bahkan keuskupan KAJ. Dengan mengenakan kacamata (karena merasa sudah tua) Romo membacakan dialog/doa Monika dan Agustinus dari buku "Pengakuan" (Confessiones.) yang menurutnya romantis.

I) Monika dan aku, berdua saja berdiri bersandar pada jendela dan dari tempat itu terbentang di depan mata halaman dalam dari rumah yang kami diami. Kami di Ostia, di dekat muara sungai Tiber, tersisih dari segala pergolakan. Jadi kami bercakap-cakap dalam saat-saat lembut ketika kami hanya berdua saja. Kami melupakan apa yang telah ada di belakang kami dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapan kami.Dan dihadiri Kebenaran, yaitu ENGKAU. Kami saling bertanya, bagaimanakah gerangan kehidupan baka orang-orang kudus yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah timbul di dalam hati manusia. Percakapan itu membawa kami kepada kesimpulan ini: kenikmatan indera tubuh, sebesar apapun dia, seterang apapun tersiram oleh cahaya jasmani, tidak bakal tahan perbandingan apapun. Bahkan tak bakal tampak layak disebut, kalau dihadapkan pada kehidupan yang lain itu.

II) Ibuku bertutur kata kepadaku: "Apa lagi yang dapat kuperbuat di dunia ini? Untuk apa aku di sini?Ada satu hal saja yang tadinya membuat aku ingin tinggal cukup lama dalam kehidupan ini. Yaitu melihat engkau menjadi Kristen katolik sebelum aku mati.Keinginanku sudah terkabul."

III) "Kuburlah badan ini di mana saja! Tidak usah kalian bersusah-susah mengurusnya! Yang kuminta kepada kalian hanyalah supaya kalian mengingat aku di altar Tuhan, dimana saja kalian berada."

(Tomas Samaria)

Kutipan dari buku Pengakuan-pengakuan - Kanisius/BPK, cetakan I 1997, h.265/8)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi