SBI Ber-Ekaristi

  16 Mar 2012, 12:24

Biar anak-anak datang kepada-Ku, Itu Sabda Yesus, Ia memanggilku", sepenggal lagu yang diambil dari Puji Syukur No 338 dinyanyikan koor anak-anak dari Bina Iman, didampingi kakak pembimbing mengiringi langkah arak-arakan putra altar dan Romo Poespo O.Carm pada misa anak-anak Minggu 26 Februari 2012 di Auditorium MBK.

Misa yang telah rutin dilaksanakan setiap minggu keempat ini memberikan nuansa berbeda karena kehadiran anak-anak mendominasi ruang auditorium. Terdengar keramaian kecil di beberapa tempat duduk memberikan aura bahwa memang anak-anak ingin selalu tahu apa yang terjadi selama perayaan Ekaristi berlangsung.

Sedari dini pendidikan iman memang baik untuk segera diperkenalkan kepada anak-anak. Misa anak-anak ini menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan, melatih dan memperkuat pondasi iman serta menguatkan anak-anak melalui Sakramen Ekaristi. Pada saat yang bersamaan, orangtua juga dapat memperdalam iman mereka, sehingga dapat mengajarkan iman Katolik yang benar kepada anak-anak di dalam keluarga.

Romo Poespo, O.Carm dalam homili yang cukup interaktif dengan anak-anak, memberikan penjelasan tentang makna Injil yang menceritakan saat Yesus dicobai Iblis di padang gurun selama 40 hari. Beberapa anak-anak dapat menjawab pertanyaan dari Romo Poespo dengan suara lantang tentang godaan apa saja yang dialami oleh Yesus pada saat di padang gurun itu.

"Yesus disuruh mengubah batu menjadi roti!", "Yesus akan diberikan kemuliaan apabila mau menyembah Iblis!" dan Yesus disuruh menjatuhkan diri dari puncak Bait Allah!".

Romo Poespo berpesan kepada anak-anak agar dalam masa Prapaskah ini dapat mulai memahami dan mengenal arti pertobatan. Contoh yang sangat mudah adalah bahwa anak-anak diajak untuk bersikap baik terhadap orang tua mereka, belajar, mengerjakan tugas dari sekolah, tidak mencontek saat ulangan.

Suara tangisan kecil anak-anak balita, anak-anak yang sudah tidak dapat duduk tenang di kursinya menandai misa yang telah berjalan lebih dari tigapuluh menit. Bersamaan dengan keriuhan kecil itu, barisan anak-anak yang belum menerima komuni mendapat berkat satu persatu dari Romo Poespo dengan gerakan tanda salib di dahi mereka.

Hingga akhir misa suara-suara kecil itu masih terdengar, berlariannya anak-anak tetap ada, namun perayaan Ekaristi tetap berjalan hingga berkat pengutusan dan mengalunnya lagu penutup Mari Berbagi.

Mendidik anak-anak dalam hal iman bisa kita mulai dari hal yang sederhana yaitu dengan mendampingi dan bersahabat dengan mereka saat mengikuti misa anak-anak. Ikut bernyanyi dan berdoa akan mendorong anak-anak untuk dapat mempraktekkan ajaran Sabda Tuhan. Selayaknya kita memberikan teladan bukan hanya melalui perkataan tetapi dengan perbuatan dan kasih sayang yang diberikan kepada mereka.

"Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupannya"(Kahlil Gibran)

(Josephine)

Lihat Juga:

Gallery Foto Misa Anak - MBK, 26 Februari 2012

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali