Memaknai Lebih dalam Hasil Monitoring Prokar Kuartal I
9 Jul 2016, 11:41
Mulai tahun 2016, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) melakukan perubahan pola kerja Pastoral berbasis Rencana Strategis (Renstra), sebagai implementasi dari Arah Dasar (ArdasKAJ) 2016-2020. Setiap Paroki di KAJ menurunkan Renstra KAJ menjadi Renstra Paroki, dengan 5 Sasaran Prioritas (SP) yang telah ditetapkan oleh KAJ selama 5 tahun sampai 2020. Setiap SP kemudian dibuat Program Karya (Prokar) oleh Paroki, Seksi dan Lingkungan, dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Pada hari Minggu, 19 Juni 2016, telah dilaksanakan Rapat Dewan Paroki Pleno, yang salah satu agendanya adalah penyampaian laporan hasil monitoring Prokar Strategis baik oleh Seksi maupun oleh Lingkungan. Berdasarkan pemaparan tim monitoring, terlihat bahwa sebagian Prokar strategis telah terlaksana dengan baik, namun sebagian belum dapat terlaksana. Beberapa kendala klasik yang muncul antara lain umat berusia produktif sibuk bekerja, susah mengumpulkan OMK, pengurus sibuk bekerja, kesulitan mencari waktu yang tepat terkait narasumber dan jadwal pelayanan yang padat sehingga sulit mengatur waktu.
Terlepas dari berbagai kendala yang ada, jika kita menyimak apa yang disampaikan oleh Romo Yudhi di berbagai kesempatan, monitoring Prokar adalah sesuatu yang harus dilakukan sesuai pedoman yang ada, namun akan bernilai lebih jika digali makna yang lebih dalam dari pelaksanaan Prokar tersebut. Yang penting bukan sekadar angka atau persentase capaian, tetapi apa sesungguhnya nilai Pastoral yang terkandung di dalamnya.
Kita memahami bahwa cita-cita yang terkandung di ARDASKAJ 2016-2020 adalah: semakin tangguh dalam iman, terlibat dalam persaudaraan inklusif, dan berbelarasa terhadap sesama dan lingkungan hidup, dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan yang harus kita jawab adalah: apakah keseluruhan capaian Prokar yang telah dimonitor oleh tim tersebut mampu menjawab cita-cita ARDAS yang begitu mendalam? Ataukah kita hanya melaksanakan Prokar secara jasmaniah, sementara spiritual kita belum tersentuh oleh Prokar tersebut?
Kerelaan kita untuk membuat gerakan bersama memaknai setiap Prokar yang kita laksanakan menjadi bagian untuk mencapai cita-cita ARDAS sangat penting artinya. Kesadaran ini akan berdampak positif terhadap pelayanan kita, sehingga kita dapat mulai berbagi dengan berkolaborasi melaksanakan Prokar dan kegiatan; fokus pada kualitas Prokar dan dampaknya pada perkembangan iman, pengharapan, pelayanan bagi sebanyak mungkin umat; keterlibatan pengurus dan umat dibangun atas dasar spiritualitas akan Yesus Kristus. Jika kita semua dapat berpikir dan bertindak positif sesuai cita-cita ARDAS, maka tidak ada Prokar yang terlalu sulit untuk dilaksanakan, egoisme kita untuk melaksanakan Prokar sendirian bisa kita kurangi atau hilangkan secara perlahan, pelayanan kita makin bermakna tanpa rasa sakit hati dan kita akan mendapatkan kebahagiaan dalam setiap pelayanan kita yang murni. Semoga...
(API)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |