Rekoleksi Umat MBK
8 Apr 2011, 09:48
Rekoleksi Sabtu (2/4), dihadiri 600 orang memenuhi Auditorium MBK. Diawali oleh Komunitas Ibadat Pagi dengan koordinator Pak Yam. Pembicara pertama adalah Rm. Radix O.Carm, tentang "Berbagi Hidup sebagai dimensi kekayaan spiritualitas pribadi." Dewasa ini orang sulit berbagi. Orang dikondisikan hidup individualistis. Pagi-pagi bukan cari buku doa, tapi HP. Tarik uang cukup dengan ATM. Dulu pergi ke bank dan di sana disambut oleh senyum dan sapaan. Karena tekanan hidup orang sering emosi. Keberhasilan seakan usahanya sendiri, musuh terbesar dari berbagi adalah diri sendiri.Toleransi hanya untuk diri sendiri. Masa prapaskah adalah masa pertobatan. Tobat artinya mau meninggalkan hidup yang lama. Tobat adalah soal hati. Hati yang mau dibentuk sesuai dengan kehendak Allah. Bukan oleh diri sendiri. Dalam rekoleksi itu ditayangkan video Mae Toi (Ibu Toi dari Thailand) yang divonis hidup tinggal dua tahun lagi karena sakit anker. Ia mengisi waktunya dengan memungut anak broken home, polio dan tukang copet. Dengan berbagi ia menikmati hidupnya seperti berlari di tepi pantai, menikmati indahnya kehidupan. Ada video "Empat Lilin" yang bernama DAMAI, IMAN, CINTA DAN HARAPAN. Jika tiga lilin pertama mati, maka lilin yang keempat yaitu HARAPAN akan menyalakan lilin-lilin itu kembali. Ada juga video tentang berbagi dengan mengisi susu dari gelas yang kecil ke tiga gelas yang lain. Dengan semangat berbagi, semua gelas terisi susu dan berlebih sekali pun ada yang tumpah. Seperti Yesus yang letih dan haus di sumur Yakub, umat yang letih/haus men-carinya dalam Doa, Ekaristi, Bertekun dalam Sabda, Amal Kasih, Puasa dan Matiraga. Tiap sesi dibuka dengan lagu Mari Berbagi oleh Arifin Santosa dan pada sesi kedua bersama Liana Albert. Rm. Anton Gunawan O. Carm berbicara tentang "Semangat berbagi sebagai ungkapan pertobatan." Seperti sabun yang tidak dipergunakan, baju takkan bersih. Begitu juga cinta kasih, jika tak dimanfaatkan,maka dunia akan kacau. Bagi umat Katolik, berbagi adalah ungkapan tobat. Tobat adalah mengalami cinta kasih Allah dan bagaimana Allah itu maha rahim. Kerahiman Allah lebih besar dari dosa manusia. Jika doa itu merah seperti kermizi akan dibuat putih seperti salju. Pertobatan itu adalah karya Allah sendiri. "Tuhan akan mencurahkan air jernih, mentahirkan kamu, memberi hati lembut yang taat serta mengirim Roh Kudus diam di hatimu." Jika seorang ibu lupa anaknya, Tuhan tidak melupakan kamu. Tuhan mencari seperti mencari domba, dirham dan anak yang hilang. Ada sukacita besar jika satu orang bertobat. Tugas Yesus agar orang buta melihat; yang tuli mendengar; yang lumpuh berjalan, yang kusta tahir, yang mati bangkit. Yesus mengindentifikasikan dirinya dengan orang kecil dan miskin, teraniaya (pada Saul); orang lapar dan telanjang. Adorasi pengendapan. Seperti penjahat yang berdosa di sebelah salib Yesus, umat berlagu: Yesus remember me, when you come to your Kingdom. Rm. Heribertus yang memantau dari belakang menutup rekoleksi: "Dengan memiliki pembekalan dari pembicara-pembicara rekoleksi, agar ikut berbagi." (Tomas Samaria)
Lihat Juga di bagian Gallery:
Rekoleksi Umat MBK 2 April 2011
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |