Pembekalan Untuk Tim PDKK MBK

  8 Apr 2011, 15:18

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan para Tim PDKK MBK sesuai dengan hasil Raker bulan November 2010 yang mengusung Visi untuk periode 2010-2013 yaitu: "Melayani dengan hati" dalam kedewasaan (2011), Siap menjadi prajurit Kristus yang tangguh (2012) dan Penyadaran tanggungjawab dalam mewartakan kabar sukacita (2013) maka diadakan pembinaan dan pembekalan bagi Tim PDKK dengan mengundang nara sumber Sinta Soerio dengan tema: "Pengenalan jatidiri kita sendiri, Who am I? Yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diselenggarakan pada hari Selasa, 29 Maret 2011, dan kedua Selasa 12 April 2011 mulai pkl. 19.30-21.00 di Auditorium MBK lantai 2. Sebelum sesi pertama dibuka para peserta dibagikan kuesioner (refleksi):

1. Siapakah aku menurut keluargaku? Menurut pasanganku? Menurut teman-temanku di luar gereja? Menurut teman-teman komunitasku? Menurut diriku sendiri? Dan menurut Tuhan?Dari jawaban kuesioner itu kita bisa melihat kepribadian kita masing-masing yang positip maupun negatif. Untuk mengenal karakter teman dan pasangan, Anda harus dengan pertanyaan siapakah aku.

2. Penyebab manusia tidak dapat menerima dirinya sendiri dikarenakan Dosa, Cara pandang yang salah kepada Allah, sering disakiti, dilukai hatinya, ditolak, kegagalan, dan lain-lain. Dosa itu merusak ciptaan Allah, kecuali kita mau bertobat. Cara pandang yang salah terhadap Allah karena kita dipanggil Allah tidak bukan karena sukses dan bukan karena kaya, tapi Tuhan memanggil kita yang kaya akan iman untuk melayani? Jadi apa yang Tuhan bicara itulah yang kita pegang. Sedangkan sering disakiti atau dilukai hatinya: kebanyakan dari perkataan, kalau orang bilang 90% bagus, tapi 10% jelek yang kita ingat selalu yang jelek maka itu perlu kebijakan. Dalam pelayanan maupun kehidupan sehari-hari sering kita ditolak orang tetapi hal itu jangan membuat kita putus asa. Begitu juga kegagalan bagi orang pandai dia akan belajar dari kegagalan, tidak ada manusia yang tidak pernah gagal.

3. Dari mana asal kita?Kita percaya bahwa berasal dari suku manapun kita tetap anak Tuhan, dan ciptaan Tuhan

4. Siapa diri kita?Kita sebagai manusia banyak punya kelemahan tapi kita percaya bahwa kita bisa merubah dan memperbaiki kelemahan kita dan kita pasti sanggup mengatasi semua kelemahan tersebut.

5. Bagaimana kita dijadikan?Kita diberi cobaan sakit maka kita harus menyadari, kalau kita tidak diberikan sakit dan cobaan kita akan sombong, maka kita harus menerima semua itu, kalau kita tidak pernah menerima cobaan atau sakit pasti kita akan sombong,

6. Berapa harga atau nilai kita?Harga kita itu adalah nyawa kita, maka jangan sia-siakan tubuh kita sayangilah diri kita maka apapun yang ada dalam diri kita harus kita terima. Sinta Soerio memberi contoh dengan uang lima puluhan ribu rupiah yang di lecekin padahal sebelumnya masih mulus, tetapi walaupun uang tersebut sudah lecek tetapi tetap berharga, begitu juga diri kita dimata Tuhan walaupun seperti apa bentuknya, kita tetap citra dan disayangi Tuhan.

7. Manusia Kristiani Berharga Karena Ia Anak AllahContoh: Ada orang tua yang bisa hadir dalam kelompok PDKK padahal sudah tidak bisa apa-apa, tapi kehadirannya bisa menyemangati orang lain. Jangan melihat orangnya tapi lihatlah semangatnya. Jadi kesimpulannya: kita dipilih oleh Allah untuk melayani dan kita sebagai pemenang, karena apa yang kita lakukan dalam pelayanan adalah Tuhan punya rencana

(Anton Sardjo)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi