Prodiakon MBK September 2011

  6 Oct 2011, 08:21

Sabtu (25/9) AA Bambang Widyarto memberi renungan Pemberitahuan kedua tentang "penderitaan Yesus". Dari dua kata kunci "heran" dan "segan bertanya", ia menyinggung kinerja prodiakon/asisten imam yang bolos/absen waktu tugas karena tidak memberi tahu dan mencari pengganti, yang sangat merugikan kelancaran tugas dan kenyamanan umat. Perlu diketahui A. Tri Laksono, koordinator Prodiakon sampai dua kali minta maaf kepada Romo Heri dengan harapan jangan sampai terulang.

Pada pagi ini Romo Heribertus Supriyadi O.Carm memperkenalkan buku 40 TANDA KEHIDUPAN karangan SCOTT HAHN, seorang professor dan pendeta yang bertobat dan menjadi umat Katolik, karena ia mempelajari bahwa upacara dan doa Gereja Katolik sungguh-sungguh sesuai dengan isi dan kebenaran Kitab Suci.

Bukunya Rome Sweet Home, kisah pertobatannya dan The Lamb Supper (Perjamuan Anak Domba) yang melukiskan kekagumannya akan perayaan Ekaristi yang agung, sudah beberapa kali diangkat dalam seminar-seminar di MBK. Sebuah seri Catholic for a reason (4 jilid) dari pengarang yang sama boleh juga jadi bacaan referensi umat.

Di toko buku paroki buku 40 Tanda Kehidupan yang diterima sebanyak 40 ex.Ternyata laris habis terjual. Buku ini diharapkan bisa jadi bahan diskusi bagi prodiakon dalam mendalami tugas-tugasnya.

Angka 40 merujuk kepada 40 tahun umat Tuhan mengembara di padang gurun sebelum sampai ke tanah terjanji. 40 hari 40 malam Yesus berpuasa sebelum menunaikan tugas pelayanan-Nya. 40 hari setelah Kenaikan Yesus ke surga, Roh Kudus turun atas para rasul di hari Pentakosta.

AIR - lambang penciptaan.

"Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air. Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang di bawah dari cakrawala itu dan air yang ada di atasnya, (Kej 1: 6,7)

Air yang menyembuhkan.

Pada zaman Elisa, beginilah firman Tuhan: telah kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian dan keguguran bayi," (II Raja 2: 21)

Air untuk mengusir setan.

S.Teresia Avila (1515-1582), Sete-lah segala usaha tidak berhasil maka setan dapat diusir dengan air suci.

Pemberkatan rumah dan pemercikan air suci pada Kamis Putih, mengingatkan kita pada baptisan, bahwa air itu membersihkan segala dosa.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali