Lingkungan Bunda Maria Ziarek ke Lampung

  6 Oct 2011, 08:22

Pada zaman dulu, Bapa Abraham, alias Bapa semua orang beriman diminta Allah untuk pergi ke suatu tempat yang akan ditunjukkan dikemudian hari. Karena ia seorang beriman, perintah Allah tersebut dilaksanakan.

Lingkungan Bunda Maria Ziarek ke Lampung

Adabermacam-macam jenis perjalanan, misalnya:

1. Petualangan, adalah perjalanan yang tidak direncanakan, dan tidak jelas arah tujuannya. Pokoknya hanya mengikuti kaki kemana mau melangkah. Contohnya: Seorang musafir sedang berpetualang.2. Perjalanan, adalah suatu langkah yang direncanakan dan ada tujuan. Contohnya: Pak Bernard mengadakan perjalanan ke Bandung untuk menje-nguk saudaranya.3. Ziarah, adalah suatu perjalanan yang mempunyai tujuan satu arah biasanya perjalanan Rohani dalam menumbuhkan iman mencari Tuhan melalui Bunda Maria yang telah banyak membantu umat untuk menerima rahmat atas belas kasih Allah.

Lingkungan Bunda Maria Ziarek ke Lampung

Terinspirasi poin tiga tersebut diatas, pada hari Jumat (5/8/11) dengan menumpang bus carteran, sebanyak 27 orang warga Lingkungan Bunda Maria ziarah ke Padang Bulan, Lampung. Pertama-tama yang dituju adalah Rumah Retret Laverna. Sampai di sana sore hari, setelah istirahat dan makan malam, diteruskan dengan renungan oleh Suster Claudia dan Romo tentang peziarahan.

Hari berikutnya pagi-pagi benar rombongan melakukan Doa Jalan Salib, yang dipandu oleh Panitia Ziarah. Setelah mandi, lalu sarapan pagi dan diteruskan ziarah ke makam Rm. Kanjeng Mgr. Al. Hermelink Gentiaras, SCJ dekat Gereja Pring Sewu. Konon ceritanya setelah wafat, dan dikubur selama 23 tahun, jasadnya akan dipindahkan, ternyata jasad tersebut masih utuh, sehingga setelah dipugar makam tersebut menjadi peziarahan orang- orang beriman. Dari situ rombongan rekreasi ke Waduk Batu Tegi di Kab. Tanggamus.

Bendungan ini terbesar di Asia Tenggara untuk PLTA, sedang air untuk pembangkit listrik dialirkan ke daerah Metro dan sekitarnya untuk pengairan. Malamnya selesai makan, diberikan renungan oleh Rm. Djoko Susilo, SCJ masih tentang peziarahan.

Minggu pagi (7/8/11) rombongan mengikuti Misa Minggu di Kapel Maria dan sesudah sarapan pagi pamit pastur, suster, serta karyawan disana. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta, setelah selesai belanja oleh-oleh, rombongan menyempatkan mampir di Rumah Khalwat Kalianda. Dalam kunjungan ini setelah melihat situasi Rumah Khalwat tersebut ditutup dengan renungan oleh suster pengelola Rumah Khalwat.

Pukul 22.00 rombongan tiba dengan selamat di Jakarta. Banyak kenangan dan kesaksian peserta yang dibagikan, lalu pulang ke rumah masing-masing dengan suka cita dan mendapat pengalaman iman.

(L. Sugiyanto/Lingk. Bunda Maria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi