Karantina Putri Gereja

  6 Oct 2011, 08:21

"Puteri Gereja ke mana saja selama ini?" Pertanyaan ini lazim dilontarkan oleh umat. Pertanyaan itu wajar saja dilontarkan ke Puteri Gereja, atau biasa disebut dengan PG, karena jarang ada yang bertugas membawa persembahan di gereja.

Weitts!! Tapi, pertanyaan itu sudah tidak akan dilontarkan oleh umat (lagi), karena dalamkarantina PG yang diikuti oleh 75 peserta, PG lama dan PG baru, para anggota PG telah berkomitmen akan rajin betugas bila dijadwalkan bertugas. Kegiatan karantina PG ini berlangsung pada hari Sabtu (17/9) hingga hari Minggu (18/9) dan bertempat di gedung Yayasan Karya Sang Timur - Tomang, berjalan dengan lancar.

Berbagai kegiatan yang menarik telah disusun agar hari-hari di karantina terasa menyenangkan. Dan benar saja, mereka terlihat senang saat mengikuti karantina. Kecuali saat ujian praktek dan ujian tertulis. Tampang ceria mereka langsung berubah menjadi tampang bingung. Hehee..

Di karantina PG, tidak hanya bermain games saja, lho! Mereka juga diajak untuk mengetahui sejarah, motto, dan tujuan PG, juga mengenal berbagai alat-alat liturgi gereja, serta warna-warna liturgi gereja. Mereka tampak serius saat mengikuti sesi-sesi tersebut. Untuk membuat suasana menjadi tidak membosankan, setiap pergantian sesi dijeda oleh Ice Breaking, berupa permainan yang menyenangkan. Buktinya mereka sampai tertawa terbahak-bahak, seperti contohnya saat menyanyikan lagu Tutuwe Tutuwe Tata dengan gerakan.

Hari Minggu (18/9) malam, kami mengikuti perayaan ekaristi bersama umat yang lain, yang dipimpin oleh Romo Heribertus Supriyadi, O. Carm. Setelah mengikuti perayaan ekaristi dengan balutan atasan berwarna putih dan bawahan berwarna hitam, kami pulang ke rumah kami masing-masing.

(Paula Angelina - PG)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali