Catena Legionis
7 Jun 2013, 22:07
Siapakah Puteri itu yang datang sebagai fajar menyingsing kemerah-merahan, indah penaka bulan, gemerlap laksana surya, dahsyat bagaikan bala tentarayang siap sedia bertempur?
Sebagai tentara Maria, legioner dan auxilier setiap harinya mendoakan Doa Catena. Adalah Antifona bersama yang didaraskan saat mendoakan Doa Catena.Maka, dalam rangka bulan rosario, Kamis (23/5) Legio Maria Presidium Bunda Gereja menyelenggarakan doa rosario dan siraman rohani oleh Sr Monica HK, bersama legioner dan auxilier di Susteran Hati Kudus, Kepa Duri, dan dihadiri sekitar 45 orang. Tujuan acara ini supaya legioner dan auxilier saling bersatu hati, saling mendoakan dan saling menguatkan satu dengan lainnya.
Magnificat MariaSebagai seorang legioner, hendaknya memahami tentang Doa Catena adalah Magnificat Maria atau pujian Maria. Sejarahnya, setelah Maria menerima kabar dari malaikat bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus, ia juga mendapat berita bahwa sanak saudaranya, Elizabeth, sedang mengandung 6 bulan yang disebut mandul itu. Bergegaslah Maria mengunjungi Elizabeth, perjumpaan dua wanita suci yang penuh dengan Roh Kudus dan membuahkan doa Magnificat Maria.
Maria dan Elizabeth memiliki pengalaman iman yang luar biasa. Maria yang masih muda diminta kesediaannya untuk mengandung dari Roh Kudus, seorang Putra Allah, padahal ia belum bersuami, tapi dengan iman yang besar ia menerima tugas tersebut. Sedangkan Elizabeth yang sudah lanjut usia, mengandung pada masa tuanya, yang dikandung adalah seorang nabi besar.
Kedua wanita ini saling berbagi pengalaman akan rahmat Tuhan yang begitu agung dan mulia, yang terjadi dalam diri mereka. Buah dari sharing pengalaman iman mereka adalah mereka menjunjung karya Tuhan artinya nama Tuhan dimuliakan, serta Maria dan Elizabeth menunjukkan keindahan dalam menjalankan tugas mulia, saling berbagi dan meneguhkan.
Penyerahan Diri
Perjumpaan-perjumpaan, sharing-sharing, pengalaman-pengalaman apakah yang kita lakukan sebagai sesama legioner, sesama auxilier, atau kepada sahabat maupun teman kita, yang sering terjadi membuahkan apa?
Marilah kita meningkatkan kualitas perjumpaan, pengalaman, sharing kita, agar kita dapat belajar dan meneladan Maria dan Elizabeth.
(Judith Widjaya)
Lihat Juga:
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |