Ditantang Menjadi Pewarta Iman

 Judith Widjaya  |     8 Apr 2017, 10:15

Kerygma selama 12 kali (10/1/2017-4/4/2017) tiap Selasa telah selesai. Sebanyak 150 orang mengikuti pembekalan ini. Setelah dibekali, apa langkah selanjutnya? Tentunya setiap orang diutus menjadi pewarta lingkungan. "Sebagai pewarta, kita harus setia. Di paroki ada fasilitas yang disediakan, seperti pemandu, katekis, komsos, seksi panggilan. Di pemandu dan katekis ada pelatihan dan kursus-kursusnya. Di komsos ada ada media, foto. Di seksi panggilan ada doa taize, seminari belajar memperteguh, memperkuat panggilan, menumbuhkan benih panggilan," kata Rm. Kristianto Puji Sutrisno O.Carm selaku Romo Pendamping Pilar Pewartaan.

Ditantang Menjadi Pewarta Iman

Menurut Yeremias Jena, seorang katekis, guru adalah sosok yang digugu dan ditiru, apalagi menjadi guru agama memiliki "spiritualitas" yang berbeda. Seseorang dituntut untuk menjadi orang baik. Kebaikan inilah yang menjadi model untuk memperkuat seluruh pengajarannya. Peran dari seorang model adalah menjadi pribadi yang menginspirasi dan mendorong orang lain untuk berusaha meraih dan menjadi sesuatu yang lebih besar dan mencapai hidup dalam kepenuhannya, serta hal terbaik dalam hidupnya.

Bagi Yere, selain memenuhi kualifikasi model tersebut, seseorang adalah pribadi yang tentunya beriman, berpengharapan, yang selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya, pribadi yang memiliki kedekatan dan kedalaman relasinya dengan Tuhan, serta memperkuat orang lain untuk terus menemukan Tuhan dalam hidupnya.

"Saya terinspirasi menjadi katekis karena ayah saya. Beliau begitu sabar, penuh kasih membimbing kami anak-anaknya. Di mata kami, beliau tidak pernah marah. Setiap makan siang, kami saling cerita pengalaman di sekolah. Beliau juga sering menemani saya belajar meski sudah kuliah. Sharing diskusi meski ilmu yan kita miliki berbeda warna. Beliau angkatan darat bertugas di pusroh katolik. Iman, harapan, kasih itulah yang senantiasa dibawa dalam kehidupannya sehari-hari. Semoga saya bisa meneladan beliau," cerita Maria Unung asal mula menjadi katekis.

Semoga kita tidak ragu untuk menjadi pewarta baik di lingkungan, wilayah, paroki. "Tetap bersemangat menjadi pewarta, setia yang benar, bertumbuh dan berkembang lagi. Jangan takut, terus mengasah dan belajar," pesan Rom Kris.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...  Kembali

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi